Intikeramik catat penjualan 25% dari target
A
A
A
Sindonews.com - PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI), pada periode kuartal I/2014 telah membukukan penjualan sebesar Rp73,96 miliar.
Presiden Direktur IKAI Lie Ju Tjhong mengatakan sekitar 90 persen dari total penjualan pada tiga bulan pertama 2014 tersebut, atau sekitar Rp66,59 miliar merupakan penjualan domestik dan sisanya sekitar Rp7,37 miliar merupakan ekspor.
"Sepanjang Januari-Maret 2014, kami telah membukukan penjualan sebesar Rp73,96 miliar. Dengan demikian, penjualan perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini telah mencapai 24,69 persen dari target setahun penuh 2014," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Senin (12/5/2014).
Untuk diketahui, emiten produsen lantai keramik bermerek Essenza pada tahun ini membidik penjualan sebesar Rp300 miliar atau meningkat 41,84 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp211,50 miliar.
"Sampai saat ini, pasar domestik masih memiliki potensi yang bagus bagi perseroan," tuturnya.
Dia menjelaskan, perseroan pada kuartal I tahun ini juga sudah mampu membukukan laba sebesar Rp297 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu masih mencatat kerugian sebesar Rp6,98 miliar.
"Laba yang dicapai pada kuartal I tahun ini karena kami berhasil menjalankan efisiensi usaha seoptimal mungkin," tukasnya.
Menurut dia, penerapan efisiensi perseroan di segala bidang usaha adalah andalan perseroan untuk menciptakan kinerja bisnis yang lebih baik lagi kedepan. Pasalnya, penjualan lantai keramik perseroan sudah 11 tahun terakhir ini tidak mengalami kenaikan harga.
Sementara itu, biaya-biaya bahan baku dan biaya operasional telah naik seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan upah tenaga kerja.
Presiden Direktur IKAI Lie Ju Tjhong mengatakan sekitar 90 persen dari total penjualan pada tiga bulan pertama 2014 tersebut, atau sekitar Rp66,59 miliar merupakan penjualan domestik dan sisanya sekitar Rp7,37 miliar merupakan ekspor.
"Sepanjang Januari-Maret 2014, kami telah membukukan penjualan sebesar Rp73,96 miliar. Dengan demikian, penjualan perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini telah mencapai 24,69 persen dari target setahun penuh 2014," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Senin (12/5/2014).
Untuk diketahui, emiten produsen lantai keramik bermerek Essenza pada tahun ini membidik penjualan sebesar Rp300 miliar atau meningkat 41,84 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp211,50 miliar.
"Sampai saat ini, pasar domestik masih memiliki potensi yang bagus bagi perseroan," tuturnya.
Dia menjelaskan, perseroan pada kuartal I tahun ini juga sudah mampu membukukan laba sebesar Rp297 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu masih mencatat kerugian sebesar Rp6,98 miliar.
"Laba yang dicapai pada kuartal I tahun ini karena kami berhasil menjalankan efisiensi usaha seoptimal mungkin," tukasnya.
Menurut dia, penerapan efisiensi perseroan di segala bidang usaha adalah andalan perseroan untuk menciptakan kinerja bisnis yang lebih baik lagi kedepan. Pasalnya, penjualan lantai keramik perseroan sudah 11 tahun terakhir ini tidak mengalami kenaikan harga.
Sementara itu, biaya-biaya bahan baku dan biaya operasional telah naik seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan upah tenaga kerja.
(rna)