Express terbitkan obligasi Rp1 T

Sindonews.com - PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) melakukan penawaran umum obligasi I Express Trasindo Utama 2014 sebanyak banyaknya sebesar Rp1 triliun. Jangka waktu obligasi ini hingga 5 tahun dengan kupon kisaran 11-12,25 persen.

Direktur Utama TAXI Daniel Podiman mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk pembelian kendaraan. Selain itu, juga untuk infrastruktur pendukung lainnya oleh perseroan maupun entitas anak guna menunjang ekspansi perseroan.

"Sebagian besar akan kita gunakan untuk mendukung kinerja perseroan," kata Daniel saat konferensi pers penawaran umum obligasi I Express Trasindo utama 2014 di Jakarta, Senin (12/5/2014).

Menurut dia, pihaknya telah menunjuk PT BCA Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Valbury Asia Securities untuk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dengan wali amanat PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BBRI). Masa penawaran awal akan berlangsung pada 12 Mei 2014 hingga 26 Mei 2014.

Pihaknya menargetkan untuk dapat memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Juni 2014 dan obligasi ini diperkirakan dapat tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Juni 2014.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan TAXI, David Santoso menuturkan saat ini perseroan tengah menyiapkan anggaran belanja modal sekitar Rp1,5 triliun untuk tahun ini dan tahun depan.

Dia mengatakan, dana sebesar Rp1,5 triliun tersebut sekitar Rp1 trilun berasal dari penerbitan obligasi. Sementara sekitar Rp500 miliar dari kas internal.

Hingga 2015 pihaknya menargetkan dapat membeli 2.000 armada baru per tahun. "Kami menargetkan dalam dua tahun ke depan, dapat membidik sekitar 5.000 armada," paparnya.

David mengatakan, lebih dari 60 persen armada baru tersebut diperuntukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.