Jual KPC, BUMI cetak laba USD349,34 juta
A
A
A
Sindonews.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada kuartal I tahun ini mencetak laba bersih sebesar USD349,34 juta dari periode yang sama tahun lalu masih rugi sebesar USD62,91 juta.
Laporan keuangan persereoan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/5/2014) menunjukkan bahwa laba tersebut dikontribusi dari pelepasan investasi entitas anak dan selisih kurs.
Sementara pendapatan perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini tercatat menurun 10,94 persen menjadi USD839,39 juta dari periode yang sama tahun lalu USD942,53 juta. Turunnya pendapatan seiring dengan berkurangnya beban pokok pendapatan menjadi USD712,03 juta dari USD740,08 juta.
Adapun laba usaha tercatat turun menjadi USD22,2 juta dibanding periode yang sama 2013 senilai USD79,33 juta. Perusahaan batu bara Grup Bakrie ini mencatat laba selisih kurs sebesar USD38,35 juta dari sebelumnya rugi USD6,28 juta,
Di samping itu, persereoan mencatat laba pelepasan investasi pada entitas anak sebesar USD746,94 juta. BUMI pada awal tahun ini telah menjual 19 persen saham Kaltim Prima Coal (KPC) kepada Country Forest Limited (CFL).
Sementara total aset perusahaan per akhir Maret 2014 tercatat sebesar USD6,77 miliar, dengan total utang USD6,83 miliar. Angka ini menyusut dibanding akhir tahun lalu, di mana aset BUMI sebesar USD7 miliar, dengan total utang USD7,31 miliar.
Harga saham BUMI pagi tadi dibuka pada level Rp195 per lembar atau naik 4 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp191 per lembar.
Laporan keuangan persereoan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/5/2014) menunjukkan bahwa laba tersebut dikontribusi dari pelepasan investasi entitas anak dan selisih kurs.
Sementara pendapatan perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini tercatat menurun 10,94 persen menjadi USD839,39 juta dari periode yang sama tahun lalu USD942,53 juta. Turunnya pendapatan seiring dengan berkurangnya beban pokok pendapatan menjadi USD712,03 juta dari USD740,08 juta.
Adapun laba usaha tercatat turun menjadi USD22,2 juta dibanding periode yang sama 2013 senilai USD79,33 juta. Perusahaan batu bara Grup Bakrie ini mencatat laba selisih kurs sebesar USD38,35 juta dari sebelumnya rugi USD6,28 juta,
Di samping itu, persereoan mencatat laba pelepasan investasi pada entitas anak sebesar USD746,94 juta. BUMI pada awal tahun ini telah menjual 19 persen saham Kaltim Prima Coal (KPC) kepada Country Forest Limited (CFL).
Sementara total aset perusahaan per akhir Maret 2014 tercatat sebesar USD6,77 miliar, dengan total utang USD6,83 miliar. Angka ini menyusut dibanding akhir tahun lalu, di mana aset BUMI sebesar USD7 miliar, dengan total utang USD7,31 miliar.
Harga saham BUMI pagi tadi dibuka pada level Rp195 per lembar atau naik 4 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp191 per lembar.
(rna)