TBIG bukukan pendapatan Rp781 M

Rabu, 14 Mei 2014 - 11:59 WIB
TBIG bukukan pendapatan Rp781 M
TBIG bukukan pendapatan Rp781 M
A A A
Sindonews.com - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) pada tiga bulan pertama tahun ini membukukan pendapatan sebesar Rp781 miliar atau meningkat 26,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

CEO TBIG Hardi Wijaya Liong mengatakan, jika kuartal I ini disetahunkan (first quarter 2014 results on an annualized basis), maka total pendapatan perseroan mencapai Rp3,12 triliun atau meningkat 16 persen dibanding periode penuh tahun 2013.

"Dalam kuartal I/2014, kami terus menunjukkan kemampuan dan kapabilitas eksekusi yang dibuktikan dengan penambahan organik sebanyak 516 site menara build-to-suit," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Dalam laporan keuangan interim tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014, TBIG mencatat EBITDA sebesar Rp641 miliar atau meningkat 26,6 persen jika dibandingkan periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2013.

"Jika EBITDA disetahunkan berdasarkan kuartal I, maka jumlahnya mencapai Rp2,566 triliun, atau meningkat 16 persen dibanding periode penuh tahun 2013," jelas Hardi.

Pada kuartal I/2014, total pinjaman (debt) perseroan, jika bagian pinjaman dalam mata uang dolar Amerika Serikat yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya sebesar Rp12,057 triliun dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp8,199 triliun.

Dengan saldo kas yang mencapai Rp668 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp11,389 triliun dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) Perseroan menjadi Rp7,531 triliun.

Rasio pinjaman senior bersih terhadap EBITDA triwulan pertama 2014 yang disetahunkan adalah 2,93x dan rasio pinjaman bersih (net debt) terhadap EBITDA kuartal I yang disetahunkan adalah 4,44x.

Ini berarti TBIG masih mempunyai ruang untuk pendanaan lebih lanjut berdasarkan rasio yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman perseroan serta obligasi beredenominasi USD dan rupiah.

TBIG memiliki 17.222 penyewaan dan 10.572 site telekomunikasi per 31 Maret 2014. Site telekomunikasi milik oerseroan terdiri dari 9.382 menara telekomunikasi, 1.040 shelter-only, dan 150 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 16.032, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,71.

"Kami berkerja sama dengan operator pelanggan kami dalam pengembangan jaringan mereka dan kami melihat adanya permintaan yang kuat untuk pembangunan site build-to-suit dan juga kolokasi," tutup Hardi.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0419 seconds (0.1#10.140)