Pemerintah dorong investasi berbasis blue economy

Rabu, 14 Mei 2014 - 15:39 WIB
Pemerintah dorong investasi...
Pemerintah dorong investasi berbasis blue economy
A A A
Sindonews.com - Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Saut P Hutagalung mengatakan, Indonesia terus berupaya melindungi dan mengelola kanekaragaman hayati biota laut secara berkelanjutan.

Salah satunya dengan mendukung pengembangan, pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan melalui prinsip pendekatan investasi berbasis pada investasi kreatif inovatif dan berprinsip pada kerangka blue economy.

Menurutnya, komitmen pemerintah ditunjukkan dengan pelaksanaan forum bisnis di berbagai kesempatan. Diantaranya penyelenggaran rangkaian World Coral Reef Conference (WCRC) di Manado dilaksanakan WOBF hari ini.

"Penyelenggaraan forum ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan bisnis bidang kelautan dan perikanan. Tentunya bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan serta mendukung upaya peningkatan ekonomi, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat," ujar dia dalam rilisnya, Rabu (14/5/2014).

Dia menjelaskan, forum ini bertujuan menginformasikan peluang usaha dan investasi sektor kelautan dan perikanan berbasis pengelolaan ekosistem terumbu karang yang berkelanjutan. Selain itu, juga menjadi ajang bisnis para pelaku usaha dalam menjalin kemitraan antara pelaku usaha dalam dan luar negeri.

"Di samping itu, forum ini juga akan dimanfaatkan oleh komunitas rumput laut ASEAN untuk membicarakan persiapan SOM (senior official meeting), forum pengembangan kerja sama rumput laut di ASEAN yang akan diselenggarakan di Thailand pada Juni 2014," ungkap Saut.

WOBF dihadiri setidaknya 250 peserta dari 25 negara dari unsur pemerintah, organisasi regional dan internasional, NGO, pelaku bisnis serta para ilmuwan dan akademisi.

"Dalam forum ini para pelaku bisnis akan diajak untuk berinvestasi mengelola dan memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan dengan memperhatikan prinsip kelestarian dan kesinambungan sumberdaya dan ekosistem terumbu karang, padang lamun dan mangrove," ujar dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9900 seconds (0.1#10.140)