Kuartal I/2014 Astra Sedaya Finance alami perlambatan
A
A
A
Sindonews.com - PT Astra Sedaya Finance (ASF), grup Astra Credit Companies (ACC), mencatatkan kinerja pembiayaan sebesar Rp8,65 triliun hingga April 2014. ASF menyalurkan pembiayaan sekitar 66.300 unit kendaraan baru dan bekas.
Direktur Keuangan ASF, Hugeng Gozali mengatakan, pihaknya sedang menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal satu tahun ini. Hal ini menyebabkan penurunan volume pembiayaan dari bulan Januari sampai dengan bulan April 2014.
"Kondisi ini juga diperkirakan akan terjadi pada kuartal kedua dengan adanya pesta demokrasi serta banyaknya hari libur," ujar Hugeng dalam siaran persnya, Rabu (14/5/2014).
Namun dia optimis dapat mempertahankan kinerja tahun lalu dan tumbuh secara moderat. Apalagi didukung salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Permata yang ikut memperkuat perusahaan pembiayaan ini dengan kepemilikan saham sebesar 24,999 persen sehingga mendukung pendanaan ASF.
Dia juga menyampaikan ASF menjadi Emiten Terbaik pada kategori Obligasi Non Perusahaan Terbuka. "ASF merasa bangga dapat menerima penghargaan sebagai Emiten Terbaik Capital Market Awards 2014. Kami berterima kasih kepada seluruh investor yang telah mendukung ASF selama ini. Kami akan terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik secara berkesinambungan," ujarnya.
Capital Market Awards 2014 merupakan penghargaan bergengsi untuk perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT kustodian Sentral Efek Indonesia.
Acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku pasar modal dan penghargaan diikuti oleh seluruh emiten dan anggota bursa (AB) yang tercatat di BEI dan dinilai oleh tim juri yang independen. Diharapkan dengan penghargaan untuk para emiten ini, penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara berkesinambungan dapat mewujudkan pasar modal Indonesia.
ASF telah aktif menerbitkan obligasi sejak tahun 2000. Saat ini obligasi ASF yang masih aktif di pasar modal adalah sebesar Rp12 triliun yaitu Obligasi ASF XII 2011 Dengan Tingkat Bunga Tetap, Obligasi Berkelanjutan 1 ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap dan Obligasi Berkelanjutan 2 ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap.
Pada April lalu ASF memperoleh dana senilai Rp1,95 triliun dari Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III.
Direktur Keuangan ASF, Hugeng Gozali mengatakan, pihaknya sedang menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal satu tahun ini. Hal ini menyebabkan penurunan volume pembiayaan dari bulan Januari sampai dengan bulan April 2014.
"Kondisi ini juga diperkirakan akan terjadi pada kuartal kedua dengan adanya pesta demokrasi serta banyaknya hari libur," ujar Hugeng dalam siaran persnya, Rabu (14/5/2014).
Namun dia optimis dapat mempertahankan kinerja tahun lalu dan tumbuh secara moderat. Apalagi didukung salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Permata yang ikut memperkuat perusahaan pembiayaan ini dengan kepemilikan saham sebesar 24,999 persen sehingga mendukung pendanaan ASF.
Dia juga menyampaikan ASF menjadi Emiten Terbaik pada kategori Obligasi Non Perusahaan Terbuka. "ASF merasa bangga dapat menerima penghargaan sebagai Emiten Terbaik Capital Market Awards 2014. Kami berterima kasih kepada seluruh investor yang telah mendukung ASF selama ini. Kami akan terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik secara berkesinambungan," ujarnya.
Capital Market Awards 2014 merupakan penghargaan bergengsi untuk perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT kustodian Sentral Efek Indonesia.
Acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku pasar modal dan penghargaan diikuti oleh seluruh emiten dan anggota bursa (AB) yang tercatat di BEI dan dinilai oleh tim juri yang independen. Diharapkan dengan penghargaan untuk para emiten ini, penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara berkesinambungan dapat mewujudkan pasar modal Indonesia.
ASF telah aktif menerbitkan obligasi sejak tahun 2000. Saat ini obligasi ASF yang masih aktif di pasar modal adalah sebesar Rp12 triliun yaitu Obligasi ASF XII 2011 Dengan Tingkat Bunga Tetap, Obligasi Berkelanjutan 1 ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap dan Obligasi Berkelanjutan 2 ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap.
Pada April lalu ASF memperoleh dana senilai Rp1,95 triliun dari Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III.
(gpr)