Tingkatkan Produksi Gula, Petani Harus Tanam Varietas Unggulan

Senin, 19 Mei 2014 - 21:25 WIB
Tingkatkan Produksi...
Tingkatkan Produksi Gula, Petani Harus Tanam Varietas Unggulan
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengatakan, untuk peningkatan produksi gula, para petani gula Indonesia tentu harus ditunjang dengan benih yang bagus.

"Artinya tanaman yang selama ini dipanen 5 sampai 6 kali tentunya harus dibongkar. Tentunya ditunjang oleh benih yg bagus," ujar dia usai Rakor di Kemenko, Jakarta, Senin (19/5/2014).

Selain itu, Suswono juga menegaskan perlunya revitalisasi di pabrik gula. Selama ini menurutnya, pabrik gula yang ada sudah tua dan berumur. Oleh karenanya, peremajaan kiranya perlu dilakukan untuk meningkatkan produksi gula Indonesia.

"Kita tahu pabrik gula yang ada relatif sudah tua. Dari 52 pabrik gula BUMN yang ada, baru 10 persen yang direvitalisasi. Tapi tentu pelakunya di BUMN tentu mereka sendiri yang harus lakukan itu," tambahnya.

Dia mengakui, dibandingkan milik swasta, pabrik gula berpelat merah masih memiliki rendemen yang rendah. Selain itu, faktor sumber daya manusia (SDM) juga menjadi penyumbang rendahnya produksi gula Indonesia.

"Kadang ada yang bukan rahasia lagi, ketika ditongkrongi bisa naik rendemen. Artinya ada faktor permainan rendemen itu. Tapi secara umum kami dari produksi fokus bagaimana tingkatkan kualitas tebunya," imbuh dia.

Menurutnya, areal yang dimiliki Indonesia untuk tanam tebu masih belum mencukupi untuk bisa swasembada gula. "Termasuk salah satunya kita kurang areal itu. Dengan 460 ribu hektare (ha) sekarang ini, itu memang tidak mencukupi. Kita sejak awal untuk bisa swasembada gula perlu tambahan 350 ribu ha, namun sampai sekarang lahan sulit didapat," tukas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7157 seconds (0.1#10.140)