Exit Policy dari Sandera Subsidi Energi Harus Digalakkan

Selasa, 20 Mei 2014 - 15:18 WIB
Exit Policy dari Sandera...
Exit Policy dari Sandera Subsidi Energi Harus Digalakkan
A A A
JAKARTA - Ekonomi Indonesia yang selalu mengalami dinamika baik berAsal dari perngaruh perubahan faktor internal maupun eksternal. Salah satunya adalah dari sumber subsidi energi.

Faktor-faktor yang dapat menghambat subsidi energi harus dibenahi. Maka harus ada exit policy dari sandera subsidi energi. "Melesatnya asumsi nilai tukar rupiah hampir bisa dipastikan berdampak pada pembengkakan subsidi BBM," ujar Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) di Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Mengingat beberapa pekan terakhir ini nilai rupiah sedang tidak stabil, kadang naik kadang turun, ternyata berpengaruh juga pada subsidi BBM yang membengkak.

Enny juga menjelaskan bahwa pemerintah harus memiliki keberanian untuk mengurangi subsidi BBM yang harus pula disertai dengan langkah antisipasi dan mitigasi rIsiko yang komperhensif. Kemudian harus juga ada langkah antisipasi dari sisi pasokan.

"Dalam hal ini, pemerintah harus segera mengalokasikan anggaran yang konkrit untuk untuk pembangunan infrastruktur gas dan memberikan insentif investasi pada energi alternatif seperti biodiesel," ujar Enny.

Selain itu, Enny juga menambahkan, harus ada prioritas pemanfaatan sumber daya minyak dan gas untuk pemenuhan kebutuhan energi sosial. Pemanfaatan ini dinilai dapat memberikan manfaat untuk energi sosial untuk yang akan datang.

"Lebih dari itu, harus ada penunjang manajemen dari sisi permintaan dengan perbaikan kualitas pelayanan transportasi umum," ujar Enny.

Perbaikan dalam hal transportasi umum seperti busway, angkutan darat roda 4, dan transportasi lainnya harus diperhatikan. Selain itu, tempat-tempat untuk menampung transportasi umum juga harus diperbaiki seperti shelter busway, terminal bus-bus kota dan yang lainnya. Agar masyarakat juga nyaman dalam penggunaan transportasi umum.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0977 seconds (0.1#10.140)