Dampak TDL Melebihi Penghematan Subsidi Listrik

Selasa, 20 Mei 2014 - 18:53 WIB
Dampak TDL Melebihi...
Dampak TDL Melebihi Penghematan Subsidi Listrik
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Harjanto menilai, dampak yang dirasakan akibat kenaikan tarif dasar listrik (TDL) bagi pelanggan industri lebih besar nilainya dari penghematan subsidi yang diperkirakan akan mencapai Rp9 triliun.

"Ya pasti. Industri dagang hitung saja, satu industri costic soda (garam) naik 40%, kemudian 60% constructure-nya di listrik berarti dia enggak bisa jualan. Jadi hitung aja satu sektor kalau enggak bisa jualan berapa ruginya?" kata dia usai Rapat Kerja (Raker) di Komisi VI DPR, Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Menurutnya, penurunan tersebut dapat dilihat dari sisi produksi yang disebabkan oleh kenaikan beban produksi. Akibatnya, perusahaan harus menurunkan angka produksinya.

"Penurunan produksi sama lay off juga. Kan harusnya dihitung dari situ. Belum lagi sektor yang daya saingnya semakin kurang agak sulit memang menghitungnya," ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih membahas mengenai kompensasi yang akan diberikan akibat kenaikan TDL terhadap pelanggan industri tersebut.

"Ada PPn, kalau misalnya dalam negeri beli, tapi yang lain juga sama. Kalau dia beli dalam negeri, kena PPn dalam rangka ekspor, padahal kalau dia impor bahan baku enggak kena PPn jika dia impor dalam rangka ekspor. kalau cari subsidi duitnya dari mana pemerintah, pemerintah saja mau safing juga," pungkasnya.
(izz)
Berita Terkait
Diskon Tarif Listrik...
Diskon Tarif Listrik Sebabkan Deflasi Januari 2025
Penyesuaian Tarif Listrik...
Penyesuaian Tarif Listrik bagi Golongan Mampu Berlaku Juli Mendatang
Resmi, Ini Rincian Tarif...
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik Terbaru per Oktober-Desember 2024
10 Negara dengan Tarif...
10 Negara dengan Tarif Listrik Termahal di Dunia
Dampak Kenaikan Tarif...
Dampak Kenaikan Tarif Listrik Bagi Pelaku Industri Rumahan
Resmi, Tarif Listrik...
Resmi, Tarif Listrik Non Subsidi Naik Mulai 1 Juli 2022
Berita Terkini
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
29 menit yang lalu
Ini Sosok Mantan Presiden...
Ini Sosok Mantan Presiden AS yang Mengilhami Trump Kobarkan Perang Tarif
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Turun...
Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp1.969.000 per Gram, Ini Daftarnya
1 jam yang lalu
UMKM Perlu Asuransi...
UMKM Perlu Asuransi Jiwa, Ini Penjelasannya
2 jam yang lalu
Deretan Miliarder Penimbun...
Deretan Miliarder Penimbun Emas Terbesar di Dunia, Daftarnya Mengejutkan
2 jam yang lalu
Unilever Indonesia Masuk...
Unilever Indonesia Masuk IDXHIDIV20, Catat Yield Dividen Tertinggi Sepanjang Sejarah
3 jam yang lalu
Infografis
Ini Kriteria Penerima...
Ini Kriteria Penerima Diskon 50% Tarif Listrik di Awal 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved