Accor Bangun Hotel Batik Pertama di Dunia

Kamis, 22 Mei 2014 - 17:56 WIB
Accor Bangun Hotel Batik Pertama di Dunia
Accor Bangun Hotel Batik Pertama di Dunia
A A A
SOLO - Accor Hotel Grup meresmikan The Royal Heritage Solo hari ini, yang merupakan hotel dengan konsep batik pertama di dunia.

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menyambut baik peresmian hotel batik pertama di dunia itu. Menurutnya, keberadaan hotel ini dinilai dapat menguatkan nilai-nilai budaya yang ada di Kota Solo. Apalagi, Kota Solo merupakan salah satu kota yang terkenal dengan budaya batik.

Dia mengatakan, hotel itu juga akan berperan langsung untuk mempromosikan Kota Solo di kancah nasional maupun di Internasional. "Solo itu terkenal dengan batik, kalau ada hotel batik pertama kali di dunia itu adalah aset yang berharga," ucap Rudy, Kamis (22/5/2014).

Letak hotel yang berada di kawasan Cagar Budaya (kawasan gladak) dinilai juga sangat tepat. Pasalnya, para wisatawan dapat menikmati kawasan cagar budaya sekaligus menikmati hotel dengan nuansa batik itu.

"Para tamu hotel yang datang nantinya bisa berkunjung ke Keraton Kasunanam Surakarta, ke BTC, PGS dan juga gladak langen bogan, dengan kata lain kita saling menguntungkan," tegasnya.

Sementara, Presiden Sun Motor Grup, Imelda Sundoro yang juga pemilik hotel mengatakan, konsep batik itu didasari oleh kecintaannya mengkoleksi batik-batik di Indonesia. Dari kecintaanya itu dia terinspirasi untuk membangun hotel dengan konsep tersebut.

Menururtnya, koleksi miliknya selama 20 tahun terakhir disusun dan didesain sedemikian rupa di beberapa ruangan yang ada di hotel itu. Dia mengatakan, koleksi itu memenuhi hampir semua ruangan yang ada di hotel. Hampir lebih dari 90 persen hotel itu dipenuhi dengan motif batik.

"Batik itu berasal dari seluruh nusantara, daripada tidak terpakai lebih baik digunakan untuk mendekorasi hotel," ucapnya.

Pihaknya berharap, ke depannya hotel itu mampu bersinergi dengan baik dengan Kota Solo. Sinergi itu dalam bentuk menarik wisatawan menuju Kota Solo.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0511 seconds (0.1#10.140)