Bank BUMN Harus Pimpin Konsolidasi

Jum'at, 23 Mei 2014 - 13:50 WIB
Bank BUMN Harus Pimpin Konsolidasi
Bank BUMN Harus Pimpin Konsolidasi
A A A
JAKARTA - Likuiditas ketat yang kini dihadapi sejumlah bank bisa diselesaikan dengan memangkas jumlah bank dan mendorong terjadinya konsolidasi. Apalagi sesuai Arsitektur Perbankan Indonesia (API), jumlah bank yang kini 120 bank akan dipangkas menjadi 80 bank.

Melalui konsolidasi tersebut, industri perbankan Indonesia akan menjadi lebih sehat dan kuat. Sehingga tidak mudah goyah ketika terjadi gejolak ekonomi seperti yang pernah terjadi pada 1999 dan 2008.

Pengamat Ekonomi Yanuar Rizky mengatakan, perbankan Indonesia sedang menghadapi persaingan sangat ketat untuk mendapatkan pendanaan. "Akibat tingkat suku bunga tinggi saat ini, banyak bank yang tidak mampu bersaing dengan bank-bank besar yang didukung SDM, sistem teknologi dan jaringan yang sangat besar," katanya di Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Menurut dia, ketatnya likuiditas ini akan membuat ruang pertumbuhan kredit perbankan menjadi berkurang. Solusi terbaik adalah konsolidasi perbankan dan bank BUMN harus menjadi lokomotifnya.

"Kita butuh bank BUMN yang kuat untuk menopang pertumbuhan ekonomi agar tetap solid dalam berbagai situasi," ujarnya.

Ketatnya likuiditas perbankan tercermin dari tingginya Loan To Deposit Ratio (LDR) perbankan Indonesia. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Maret 2014 tingkat LDR bank konvensional mencapai 91,17%, meningkat tajam dibandingkan periode sama 2013 sebesar 84,93%. Bank Indonesia membatasi ratio LDR maksimal 92%.

Akibat ketatnya likuiditas ini, sejumlah bank memiliki LDR jauh di atas ketentuan BI. Salah satunya adalah PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang memiliki LDR 102% di kuartal I/2014.

Dia menuturka, selain harus menghadapi likuiditas ketat, BTN juga dihadapkan pada kualitas kredit yang memburuk. Dalam tiga bulan pertama 2014, kredit macet BTN naik sekitar Rp800 miliar dibandingkan akhir 2013.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1460 seconds (0.1#10.140)