Stok Pupuk Urea di Pasuruan Menipis

Senin, 26 Mei 2014 - 19:29 WIB
Stok Pupuk Urea di Pasuruan...
Stok Pupuk Urea di Pasuruan Menipis
A A A
PASURUAN - Sebagai salah satu daerah lumbung penghasil beras, target produksi gabah di Kabupaten Pasuruan dipatok sebesar 603.000 ton/tahun. Namun jatah pupuk urea bersubsidi justru dikurangi dari 39.355 ton pada 2013 menjadi 33.657 ton pada 2014.

Akibat pengurangan jatah pupuk yang jauh di bawah usulan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) sebesar 42.567 ton, pasokan pupuk bersubsidi ini kian menipis. Hingga Mei, pupuk urea yang terserap petani mencapai 16.342 ton. Sisa tok sebesar 17.315 ton diperkirakan hanya akan cukup hingga empat bulan ke depan atau pada September 2014.

"Kami harus memperketat distribusi pupuk urea bersubsidi. Karena pada Oktober-Desember merupakan puncak musim tanam raya. Sehingga kebutuhan pupuk makin meningkat," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pasuruan, Ihwan, Senin (26/5/2014).

Menurutnya, agar stok pupuk cukup hingga akhir tahun, sisa alokasi hanya bisa didistribusikan sebesar 2.473 ton/bulan. Untuk mengantisipasi kebutuhan pupuk mencapai rata-rata 4.000 ton/bulan, para petani diminta untuk mengkombinasi dengan penggunaan pupuk organik bersubsidi.

Penggunaan pupuk berimbang ini juga dalam rangka memperbaiki unsur hara tanah yang cenderung menurun akibat bahan-bahan kimia.

"Kebiasaan petani menggunakan pupuk urea ini mencapai 350-400 Kg/hektar, padahal idealnya 250-300 Kg/hektar dengan kombinasi pupuk organik 500 Kg/hektar. Tapi untuk merubah kebiasaan ini tidak mudah. Padahal jangka panjang, penggunaan pupuk organik ini dapat meningkatkan unsur hara tanah menjadi lebih baik," jelasnya.

Sebagai antisipasi menipisnya pasokan pupuk, pihaknya sudah mengirimkan surat ke Pemprov Jatim untuk menambah alokasi pupuk sebesar 8.911 ton. Tambahan alokasi pupuk ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan petani pada saat musim tanam raya pada akhir tahun mendatang.

"Kami optimis dapat memenuhi target produksi gabah 603.000 ton asalkan pemerintah menambah kuota pupuk urea sesuai kebutuhan. Kami berharap surat usulan tambahan alokasi pupuk ini dapat dipenuhi," kata Ihwan.

Sementara, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pasuruan, Syaifudin mengatakan, kelangkaan pupuk ini sudah dirasakan petani pada kurun waktu sebulan terakhir. Para petani kesulitan untuk mendapatkan pupuk urea didistributor dan kios-kios pupuk bersubsidi.

"Sekarang ini pupuk sulit dicari, karena tidak ada barang. Jatah pupuk juga dikurangi hanya 2,5 kwintal/hektar. Sedangkan kebutuhan petani 4-5 kuintal/hektare," kata Syaifudin.

Pihaknya berharap, pemerintah bisa menambah pasokan pupuk untuk kebutuhan petani. Karena untuk merubah kebiasaan petani menggunakan pupuk organik belum bisa dilakukan. Para petani lebih mempercayai penggunaan pupuk kimia yang hasilnya sudah bisa dirasakan manfaatnya.
(izz)
Berita Terkait
Wow! New York Legalkan...
Wow! New York Legalkan Mayat Manusia Diolah Jadi Pupuk
Polisi Ringkus 4 Tersangka...
Polisi Ringkus 4 Tersangka Penyelewengan Pupuk Subsidi di Pandeglang
Pupuk Batubara Ini Dapat...
Pupuk Batubara Ini Dapat Menjadikan Indonesia Lumbung Pangan Dunia
Pusri Pastikan Distribusi...
Pusri Pastikan Distribusi Pupuk Subsidi Sesuai e-RDKK
PIM-1 Hidup Kembali...
PIM-1 Hidup Kembali Bakal Dongkrak Kapasitas Produksi Pupuk Nasional
Ada Perang Rusia-Ukraina,...
Ada Perang Rusia-Ukraina, Stok Bahan Baku Pupuk Indonesia Masih Aman
Berita Terkini
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
7 jam yang lalu
Platinum Cineplex Ekspansi...
Platinum Cineplex Ekspansi Bisnis ke Kawasan BSD City
7 jam yang lalu
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
8 jam yang lalu
Alamtri Resources Gelar...
Alamtri Resources Gelar Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim
8 jam yang lalu
Dukung BI, QRIS Tap...
Dukung BI, QRIS Tap Bisa Dipakai lewat Wondr by BNI
8 jam yang lalu
25 Korporasi Raksasa...
25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya
11 jam yang lalu
Infografis
10 Bandara InJourney...
10 Bandara InJourney Airports Terbaik di Asia Pasifik 2024!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved