EMTK-SCPE Selesaikan Kesepakatan Investasi Rp600 M
A
A
A
JAKARTA - PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Tbk (EMTK) dan Standard Chartered Private Equity (SCPE) telah menyelesaikan kesepakatan perjanjian investasi dimana SCPE akan berinvestasi sebesar USD50 juta atau sekitar Rp600 miliar dalam pembangunan bisnis kesehatan Emtek di Indonesia.
Vice President Business Development Emtek Group, Andya Daniswara mengatakan perseroan melakukan ekspansi bisnis dalam bidang kesehatan di Indonesia melalui anak perusahaannya yaitu Emtek Medika Corpora (EMC).
"Dalam kerjasama ini, Emtek dan SCPE berupaya menyediakan layanan kesehatan berkelas internasional untuk masyarakat Indonesia melalui jaringan rumah sakit EMC," kata dia dalam rilisnya Rabu (28/5/2014).
Jaringan rumah sakit ini dibangun dengan akuisisi dan juga pembangunan fasilitas rumah sakit baru yang ramah lingkungan, serta memanfaatkan jaringan internasional dan nasional Emtek serta Standard Chartered Bank.
Grup Emtek merupakan salah satu pemain terkemuka dalam bisnis media dan teknologi di Indonesia. Emtek beroperasi di layanan televisi, TV berbayar dan beberapa bisnis solusi IT. Misi Emtek adalah untuk menjadikan pilihan pertama dan paling terpercaya bagi para pemirsa di Indonesia dengan menyediakan berbagai solusi untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Bisnis televisi nasional dari Grup Emtek meliputi SCTV dan Indosiar, serta televisi regional untuk wilayah Jakarta yaitu O-Channel. Sementara itu, untuk TV berbayar meliputi Nexmedia dan Digital Video Broadcasting Terrestrial (DVBT).
Selain bisnis televisi, Grup Emtek juga memiliki beberapa bisnis lainnya seperti PT Screenplay Produksi (rumah produksi untuk film dan drama seri) dan PT Animasi Kartun Indonesia (yang membuat animasi untuk film anak-anak).
Pada bulan Januari 2013, Emtek melakukan ekspansi bisnis media di Thailand melalui akuisisi Plan B Media Ltd, yaitu sebuah perusahaan periklanan kedua terbesar di Thailand dan terdepan untuk inovasi produk.
Emtek melakukan diversifikasi bisnis kesehatan melalui EMC, yang telah berhasil melakukan akuisis sebuah rumah sakit di Tangerang dengan kapasitas 350 tempat tidur.
Vice President Business Development Emtek Group, Andya Daniswara mengatakan perseroan melakukan ekspansi bisnis dalam bidang kesehatan di Indonesia melalui anak perusahaannya yaitu Emtek Medika Corpora (EMC).
"Dalam kerjasama ini, Emtek dan SCPE berupaya menyediakan layanan kesehatan berkelas internasional untuk masyarakat Indonesia melalui jaringan rumah sakit EMC," kata dia dalam rilisnya Rabu (28/5/2014).
Jaringan rumah sakit ini dibangun dengan akuisisi dan juga pembangunan fasilitas rumah sakit baru yang ramah lingkungan, serta memanfaatkan jaringan internasional dan nasional Emtek serta Standard Chartered Bank.
Grup Emtek merupakan salah satu pemain terkemuka dalam bisnis media dan teknologi di Indonesia. Emtek beroperasi di layanan televisi, TV berbayar dan beberapa bisnis solusi IT. Misi Emtek adalah untuk menjadikan pilihan pertama dan paling terpercaya bagi para pemirsa di Indonesia dengan menyediakan berbagai solusi untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Bisnis televisi nasional dari Grup Emtek meliputi SCTV dan Indosiar, serta televisi regional untuk wilayah Jakarta yaitu O-Channel. Sementara itu, untuk TV berbayar meliputi Nexmedia dan Digital Video Broadcasting Terrestrial (DVBT).
Selain bisnis televisi, Grup Emtek juga memiliki beberapa bisnis lainnya seperti PT Screenplay Produksi (rumah produksi untuk film dan drama seri) dan PT Animasi Kartun Indonesia (yang membuat animasi untuk film anak-anak).
Pada bulan Januari 2013, Emtek melakukan ekspansi bisnis media di Thailand melalui akuisisi Plan B Media Ltd, yaitu sebuah perusahaan periklanan kedua terbesar di Thailand dan terdepan untuk inovasi produk.
Emtek melakukan diversifikasi bisnis kesehatan melalui EMC, yang telah berhasil melakukan akuisis sebuah rumah sakit di Tangerang dengan kapasitas 350 tempat tidur.
(gpr)