Empat Jurus Perumnas Capai Target RKO Rp2,5 T
A
A
A
MANADO - General Manager Transpormasi Perumnas Muchlis Abbas mengatakan, secara nasional tahun ini Perumnas menargetkan Rencana Kerja Operasional (RKO) sebesar Rp2,5 triliun. Realisasi hingga kuartal I/2014 sudah tercapai 40%.
Untuk unit, kata dia, dari target pembangunan 16.000 unit tahun ini, per Mei sudah terbangun dan terjual 5.000 unit. "Jika dibandingkan tahun sebelumnya, dari target 14.000 unit sepanjang 2013, kami over target dengan capaian 15.000 unit penjualan. Kami berharap tahun ini akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya," katanya di Quit Hotel Manado, Kamis (29/5/2014).
Startegi untuk mencapai target tahun ini, ada empat jurus atau poin. Yakni melakukan transpormasi perusahaan pembangunan apartemen/hotel, meningkatkan bisnis dan budaya, menggenjot Perjanjian Kerja Sama (PKS) di tiap cabang Perumnas di Indonesia melalui pemerintah provinsi (pemrov) untuk pengadaan rumah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Poin selanjutnya untuk mencapai target, yakni Perum Perumnas melalui anak perusahaannya akan mendesain PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) di Medan seluas 850 hektare," ujarnya.
Dia menjelaskan, strategi transporpasi perusahaan, sudah berjalan di enam wilayah di Indonesia tahun ini. Yakni Semarang, Bandung, Pontianak, Gersik, Karawang dan Palembang. Untuk wilayah Kawasan Indonesia Timur (KTI), belum. Namun, wilayah Sulawesi, tahun depan direncanakan pembangunan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sementara, untuk bisnis dan budaya, yakni meningkatkan SDM pemasaran karyawan. "Budaya dalam artian akan menjenirik karyawan. Jika selama ini menggunakan paradigma lama yakni bagian pemasaran saja mencari pembeli, 2014 ini dan seterusnya semua lini perusahaan digerakkan untuk penjualan. Untuk itu budaya SDM sangat perlu dipacu," terang Abbas.
Untuk PKS, lanjut dia, tahun ini ditargetkan terjadi 58 PKS dan sudah berjalan 30%. "PKS ini sudah ditandatangani oleh Meneg BUMN bersama Kemenpera dan beberapa gubernur di Indonesia tahun lalu. Untuk itu dari keempat poin/strategi tahun ini kami yakin capai target," jelasnya.
Mengenai kondisi fisik bangunan dan kualitas lokasi tahun ini, kata dia, Perumnas tak perlu diragukan. Sebab Perumnas sudah ada tim survei lokasi sebelum pembangunan, yakni dengan memperhitungkan wilayah strategis bebas banjir dan lainnya.
Jika tahun-tahun sebelumnya ada beberapa titik lokasi Perumnas terendam banjir, 2014 ini dipastikan sudah aman.
"Perumnas di Bekasi daerah Rawalumbu, di mana laporan hingga saat ini kerap direndam banjir jika hujan deras turun seharian. Menurut kami itu sudah tanggung jawab pemda setempat. Namun tahun ini sekali lagi kami tekankan Perumnas bebas banjir," pungkas Abbas.
Untuk unit, kata dia, dari target pembangunan 16.000 unit tahun ini, per Mei sudah terbangun dan terjual 5.000 unit. "Jika dibandingkan tahun sebelumnya, dari target 14.000 unit sepanjang 2013, kami over target dengan capaian 15.000 unit penjualan. Kami berharap tahun ini akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya," katanya di Quit Hotel Manado, Kamis (29/5/2014).
Startegi untuk mencapai target tahun ini, ada empat jurus atau poin. Yakni melakukan transpormasi perusahaan pembangunan apartemen/hotel, meningkatkan bisnis dan budaya, menggenjot Perjanjian Kerja Sama (PKS) di tiap cabang Perumnas di Indonesia melalui pemerintah provinsi (pemrov) untuk pengadaan rumah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Poin selanjutnya untuk mencapai target, yakni Perum Perumnas melalui anak perusahaannya akan mendesain PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) di Medan seluas 850 hektare," ujarnya.
Dia menjelaskan, strategi transporpasi perusahaan, sudah berjalan di enam wilayah di Indonesia tahun ini. Yakni Semarang, Bandung, Pontianak, Gersik, Karawang dan Palembang. Untuk wilayah Kawasan Indonesia Timur (KTI), belum. Namun, wilayah Sulawesi, tahun depan direncanakan pembangunan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sementara, untuk bisnis dan budaya, yakni meningkatkan SDM pemasaran karyawan. "Budaya dalam artian akan menjenirik karyawan. Jika selama ini menggunakan paradigma lama yakni bagian pemasaran saja mencari pembeli, 2014 ini dan seterusnya semua lini perusahaan digerakkan untuk penjualan. Untuk itu budaya SDM sangat perlu dipacu," terang Abbas.
Untuk PKS, lanjut dia, tahun ini ditargetkan terjadi 58 PKS dan sudah berjalan 30%. "PKS ini sudah ditandatangani oleh Meneg BUMN bersama Kemenpera dan beberapa gubernur di Indonesia tahun lalu. Untuk itu dari keempat poin/strategi tahun ini kami yakin capai target," jelasnya.
Mengenai kondisi fisik bangunan dan kualitas lokasi tahun ini, kata dia, Perumnas tak perlu diragukan. Sebab Perumnas sudah ada tim survei lokasi sebelum pembangunan, yakni dengan memperhitungkan wilayah strategis bebas banjir dan lainnya.
Jika tahun-tahun sebelumnya ada beberapa titik lokasi Perumnas terendam banjir, 2014 ini dipastikan sudah aman.
"Perumnas di Bekasi daerah Rawalumbu, di mana laporan hingga saat ini kerap direndam banjir jika hujan deras turun seharian. Menurut kami itu sudah tanggung jawab pemda setempat. Namun tahun ini sekali lagi kami tekankan Perumnas bebas banjir," pungkas Abbas.
(izz)