RI Berpeluang Tarik Samsung dari Vietnam

Selasa, 03 Juni 2014 - 12:17 WIB
RI Berpeluang Tarik...
RI Berpeluang Tarik Samsung dari Vietnam
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto angkat bicara soal keputusan Samsung yang telah dan akan menambah pabrik ponsel di Vietnam.‬

Menurutnya, Indonesia punya peluang menawarkan produsen telepon pintar (smartphone) asal Korea ini untuk membangun pabriknya di tanah air di tengah gejolaknya kondisi keamanan di Vietnam.

"Sekarang Vietnam juga sedang rusuh, dengan dibakarnya beberapa pabrik milik Tiongkok, Taiwan. Jadi ini mungkin juga satu kesempatan bagi kita, untuk menawarkan tujuan untuk berinvestasi di Indonesia," kata Suryo saat ditemui di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Namun, lanjut dia, Indonesia perlu terlebih dahulu menciptakan iklim investasi yang kondusif terutama dari segi keamanan dan kepastian hukum dalam berinvestasi. Sehingga kalangan investor bukan hanya Samsung menjadi tertarik untuk menaruh asetnya di bumi pertiwi ini.

"Jadi, kondisi lingkungan yang barangkali dari persepsi mereka kurang menarik, perlu kita perbaiki. Sehingga lebih banyak yang ke Indonesia," ujarnya.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah pemberian insetif khusus bagi para investor agar lebih yakin untuk melakukan produksi di Indonesia dan bukan hanya berdagang.

"Kita juga perlu memikirkan apa saja insentif yang bisa kita berikan supaya mereka lebih yakin akan berinvestasi di sini. Insentif itu bisa berupa insentif fiskal," kata Suryo.

Seperti diketahui, Samsung hadir di Indonesia pada Agustus 1991, setelah izin investasi dari BKPM keluar. Samsung mulai membangun pabrik yang terletak di kawasan indusutri Jababeka, Cikarang dan selesai pada Juni 1992.‬

‪PT Samsung Electronics Indonesia memproduksi beberapa produk elektronik rumah tangga, seperti televisi dan DVD player serta sejumlah perangkat telpon genggam lainnya.‬
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0683 seconds (0.1#10.140)