Indonesia Paling Diminati UKM Malaysia

Rabu, 04 Juni 2014 - 18:10 WIB
Indonesia Paling Diminati UKM Malaysia
Indonesia Paling Diminati UKM Malaysia
A A A
JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia siap meraih potensi pertumbuhan bisnis UKM di Indonesia. Perseroan akan memaksimalkan jaringan luas yang dimilikinya di kawasan Asia Tenggara.

Presiden Direktur Bank UOB Indonesia Bapak Armand B Arief mengatakan, dari survei yang dilakukan oleh UOB Malaysia baru-baru ini, Indonesia merupakan tujuan utama usaha kecil dan menengah (UKM) asal negeri jiran. Investor di sana lebih senang dengan Indonesia dalam ekspansi bisnis di kawasan Asia Tenggara.

“Satu dari dua responden memilih Indonesia daripada negara Asia Tenggara lainnya, karena daya tarik konsumsi domestik yang kuat, tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta biaya ketenagakerjaan yang cukup kompetitif," ujar Armand dalam siaran persnya, Rabu (4/6/2014).

Indonesia dipilih oleh 48 persen responden yang disurvei, mengungguli Singapura yang dipilih oleh 31 persen responden, Thailand (28%), Vietnam (24%), Myanmar (22%), Filipina (13%), Kamboja (12%), Brunei Darussalam (7%) dan Laos (5%).

Hasil survei UOB ini sesuai dengan tren investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) ke kawasan Asia Tenggara dalam kurun beberapa tahun terakhir yang tumbuh sebesar 136%, dari USD47 miliar pada 2009, menjadi USD111 miliar pada 2012.

Secara terpisah, Chief Executive Officer UOB Malaysia Wong Kim Choong mengatakan, tahun lalu, jumlah nasabah UKM yang telah beroperasi di Indonesia meningkat sangat signifikan sebesar 40 persen dibanding 2012.

“Nasabah UKM asal Malaysia yang sudah sangat mapan sebagian besar berasal dari sektor chemical, pupuk, percetakan dan pengemasan serta sektor produksi autopart baja,” kata Wong.

Dia menambahkan, baru-baru ini juga pihaknya telah menerima banyak permintaan dari nasabah dari sektor pengolahan makanan. Ini wajar karena mengingat basis konsumsi Indonesia yang besar dan bertumbuhnya pengeluaran untuk makanan dari kelas menengah baru, yang menjadi daya tarik bagi bisnis untuk menjaring konsumen baru.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5806 seconds (0.1#10.140)