Kemendag Berpartisipasi dalam HUT Dekranas ke-34

Kamis, 05 Juni 2014 - 10:32 WIB
Kemendag Berpartisipasi dalam HUT Dekranas ke-34
Kemendag Berpartisipasi dalam HUT Dekranas ke-34
A A A
JAKARTA - Sebagai upaya mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas produsen kerajinan nasional, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan berpartisipasi dalam pameran produk kerajinan yang akan berlangsung pada 5-8 Juni 2014 pada HUT ke-34 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Bertemakan “Peningkatan Daya Saing Produk Kerajinan sebagai Basis Produksi dalam Menyongsong Pasar Bebas ASEAN 2015”, gelaran ini akan dibuka oleh Ibu Negara Republik Indonesia Ani Yudhoyono.

“Kegiatan ini dapat mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas produsen kerajinan nasional, khususnya produk anyaman dan gerabah, sehingga menghasilkan produk unggulan yang memiliki nilai tambah dan mampu bersaing dengan negara lain,” ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Nus Nuzulia Ishak, Kamis (5/6/2014).

Dia mengatakan, hal ini penting mengingat persiapan menghadapi pasar bebas ASEAN 2015 mendatang. Dengan kreativitas perajin, berbagai bahan yang dianggap tidak berguna dapat dikembangkan menjadi aneka produk kerajinan benilai tambah.

"Kertas koran bekas dapat diubah menjadi keranjang dan produk dekorasi, serta kulit kerang dapat dibuat menjadi tempat sabun dan aneka produk hiasan,” tambahnya.

Selain itu, sambung dia, produk-produk yang dipamerkan tersebut sangat erat dengan budaya dan kearifan lokal, seperti anyaman dan gerabah yang menjadi produk ikon. Diharapkan, produk kerajinan unggulan lainnya juga dapat dikenal luas.

Menurutnya, produk kerajinan Indonesia memiliki potensi untuk terus dikembangkan mengingat produk ini tidak hanya diminati pasar dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

“Indonesia dengan kekayaan budaya dan bahan baku merupakan negara penghasil produk kerajinan terbaik dengan keunikan tersendiri. Demi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Indonesia perlu terus menampilkan produk-produk dengan inovasi baru melalui berbagai kegiatan seperti ini,” tukasnya.

Sekadar informasi, ekspor produk kerajinan menunjukkan tren positif selama lima tahun terakhir sebesar 4,61%. Pada 2013, ekspor produk kerajinan Indonesia mencapai USD669,17 juta dengan negara tujuan ekspor utama Amerika Serikat, Jepang, dan Hong Kong.

Sementara tahun 2014, Kemendag menargetkan ekspor 2014 sebesar USD190 miliar atau naik 4,1%, dengan pertumbuhan ekspor nonmigas sebesar 5,5-6,5%. Sedangkan produk kerajinan sebagai salah satu prospective product ditargetkan tumbuh sebesar 7-8% atau sekitar USD721-728 juta.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6145 seconds (0.1#10.140)