BI Dorong Perbankan Jamah Pasar Luar Jawa
A
A
A
JAKARTA - Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara menilai industri perbankan di Indonesia perlu mempertimbangkan financial inclusion untuk meningkatkan aset. Salah satu yang diajukannya, dengan menjamah pasar di luar pulau Jawa.
"Kalau mau meningkatkan aset, potensi masyarakat yang sudah terserap sebagian besar di pulau Jawa, kita juga penting memperluas yang belum terjamah pasar perbankan," ujarnya di Ruang Rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Dia mengatakan, dalam catatannya saat ini jumlah bank di pulau Jawa sebesar 79 unit. Sementara di Indonesia Timur baru sebanyak 17 hingga 20 unit. Sedangkan untuk Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jawa sudah sebanyak 230 unit, sementara di Indonesia Timur sebanyak 20 hingga 30 unit.
"Jadi memang tantangan kita adalah untuk kembangkan financial inclusion," ujarnya.
Sementara, pihaknya sejak semester II/2013 telah melakukan pengembangan pasar antar bank untuk Surat Utang Negara (SUN) dengan upaya mini repo management. Sehingga, bank kecil bisa akses bank besar melalui pasar repo.
"Kalau tadinya sulit untuk dapat dana bank besar, tapi sekarang ada jaminannya yang membuat bank kecil bisa dapatkan bank besar. Yang tadinya transaksi repo sangat kecil sekali. Ini juga bantu likuiditas bank kecil," pungkas Mirza.
"Kalau mau meningkatkan aset, potensi masyarakat yang sudah terserap sebagian besar di pulau Jawa, kita juga penting memperluas yang belum terjamah pasar perbankan," ujarnya di Ruang Rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Dia mengatakan, dalam catatannya saat ini jumlah bank di pulau Jawa sebesar 79 unit. Sementara di Indonesia Timur baru sebanyak 17 hingga 20 unit. Sedangkan untuk Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jawa sudah sebanyak 230 unit, sementara di Indonesia Timur sebanyak 20 hingga 30 unit.
"Jadi memang tantangan kita adalah untuk kembangkan financial inclusion," ujarnya.
Sementara, pihaknya sejak semester II/2013 telah melakukan pengembangan pasar antar bank untuk Surat Utang Negara (SUN) dengan upaya mini repo management. Sehingga, bank kecil bisa akses bank besar melalui pasar repo.
"Kalau tadinya sulit untuk dapat dana bank besar, tapi sekarang ada jaminannya yang membuat bank kecil bisa dapatkan bank besar. Yang tadinya transaksi repo sangat kecil sekali. Ini juga bantu likuiditas bank kecil," pungkas Mirza.
(izz)