Pemerintah Akan Selesaikan Kabel Bawah Laut Jawa-Sumatera
Kamis, 12 Juni 2014 - 19:54 WIB
Pemerintah Akan Selesaikan Kabel Bawah Laut Jawa-Sumatera
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Chairul Tanjung (CT) berharap pembangunan jaringan listrik kabel bawah laut di Selat Sunda yang mengaliri listrik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa segera terealisasi.
"Jika bisa dilaksanakan di pemerintahan ini ya akan diselesaikan," ujar dia usai rapat koordinasi (rakor) BUMN di Gedung Kemenko, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Dia mengatakan, Sumatera kaya batu bara, dan kemungkinan akan lebih murah untuk menghasilkan listrik dibanding jika batubara tersebut dibawa ke Jawa dan listriknya dibangkitkan ke Jawa.
"Kan dibangun pembangkit listrik di Sumatera tapi alirannya disambungkan ke Jawa," imbuhnya.
Namun, lanjut dia, tidak adil jika orang Sumatera kekurangan listrik padahal mereka yang membangun listriknya. Karena itu akan dibangun jaringan transmisi di lintas Sumatera.
"Dengan demikian energi listrik di Sumatera akan terpenuhi. Jawa juga akan mendapatkan listrik dengan baik. Angggarannya sudah ada tapi nanti dikasih tahu," ujar dia.
Sekadar Informasi, pemerintah melalui Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membangun kabrel transmisi di bawah laut yang menghubungkan Pulau Jawa-Sumatera sepanjang 700 kilometer (km).
Protek bernilai USD2 miliar ini diproyeksika akan menunjang pertumbuhan konsumsi listrik di Jawa sebesar 8,5% per tahun.
"Jika bisa dilaksanakan di pemerintahan ini ya akan diselesaikan," ujar dia usai rapat koordinasi (rakor) BUMN di Gedung Kemenko, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Dia mengatakan, Sumatera kaya batu bara, dan kemungkinan akan lebih murah untuk menghasilkan listrik dibanding jika batubara tersebut dibawa ke Jawa dan listriknya dibangkitkan ke Jawa.
"Kan dibangun pembangkit listrik di Sumatera tapi alirannya disambungkan ke Jawa," imbuhnya.
Namun, lanjut dia, tidak adil jika orang Sumatera kekurangan listrik padahal mereka yang membangun listriknya. Karena itu akan dibangun jaringan transmisi di lintas Sumatera.
"Dengan demikian energi listrik di Sumatera akan terpenuhi. Jawa juga akan mendapatkan listrik dengan baik. Angggarannya sudah ada tapi nanti dikasih tahu," ujar dia.
Sekadar Informasi, pemerintah melalui Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membangun kabrel transmisi di bawah laut yang menghubungkan Pulau Jawa-Sumatera sepanjang 700 kilometer (km).
Protek bernilai USD2 miliar ini diproyeksika akan menunjang pertumbuhan konsumsi listrik di Jawa sebesar 8,5% per tahun.
(izz)
