Perusahaan China Tertarik Bangun Giant Sea Wall

Kamis, 12 Juni 2014 - 20:28 WIB
Perusahaan China Tertarik Bangun Giant Sea Wall
Perusahaan China Tertarik Bangun Giant Sea Wall
A A A
JAKARTA - Perusahaan asing bergerak dibidang konsultan arsitektur dalam negerin PT Wiratman & Associates bersama perusahaan metalurgi dari China, Fuhai Group berminat untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

"Mereka (Fuhai Group) mau ikut gabung dalam percepatan NCICD. Mereka konsorsium, konsultan sekaligus pemilik uang, terutama tahapan B. Kalau bisa deal, tahun depan mudah-mudahan sudah bisa mulai bangun," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, Andi Baso Mappapoleonro di Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/6/2014).

NCICD adalah proyek gabungan antara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan Pemprov DKI. Di dalamnya terdiri tiga tahapan, yakni A, B, dan C.

Tahap A berupa reklamasi 17 pulau serta peninggian tanggul di Sunda Kelapa. Tahap B berupa pembangunan awal konstruksi tanggul. Tahap C atau tahap akhir yang merupakan Giant Sea Wall.

"Nanti diurusin sama PT Jakpro, bussines to bussines-nya. Kalau yang B belum, tapi dia mau ikut membiayai pembangunan reklamasi 17 pulau (tahapan A), boleh saja," kata Baso.

Direktur Utama PT Jakpro Budi Karya mengatakan, saat ini sudah ada 5-6 pengembang yang ikut dalam mega proyek ini. Kebanyakan mengikuti dalam tahapan A yaitu perusahaan dari Belanda, Korea, dan China. Masuknya dua konsorsium maka bertambah deretan pengembang yang harus dikoordinir Jakpro.

"Jakpro diberi amanat untuk mengkoordinir, mereka entitas sendiri-sendiri. Kita BUMD dikasih amanah mengembangkan bersama karena beberapa pekerjaan itu tak bisa dikerjakan sendiri-sendiri," kata dia.

Budi mengatakan, pihaknya telah memperoleh izin prinsip untuk tahap menyelesaikan desain dan tender. Kemudian, dibutuhkan waktu 6-8 bulan untuk konstruksi. "Sehingga, kemungkinan tahun depan buat persiapan-persiapan, 17 reklamasi bisa sampai 20-30 tahun," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5010 seconds (0.1#10.140)