PNM Beri Pelatihan Menjaga Loyalitas Pelanggan
PNM Beri Pelatihan Menjaga Loyalitas Pelanggan
A
A
A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM terus meningkatkan kompetensi pelaku usaha mikro kecil (UMK) dengan mendorong inovasi dalam mengembangkan usaha.
Pemimpin PNM cabang Surabaya Puji Riyanto mengatakan, pelaku UMK jangan hanya fokus meningkatkan produksi, tetapi juga harus memikirkan upaya menjaga loyalitas pelanggan.
Hal tersebut diperlukan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat seiring dengan meningkatnya ekspektasi dan kebutuhan konsumen.
“Sayangnya banyak wirausahawan UMK yang sering kali berpikir bahwa menjalankan roda bisnis hanya berpatokan pada produksi dan jualan saja, tanpa melihat intagible value dari mempertahankan pelanggan,” ujar dia dalam rilisnya, Minggu (15/6/2014).
Menyadari hal tersebut, Puji menuturkan, PNM melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) secara regular memberikan pelatihan dan pembinaan guna mempertajam pengetahuan akan pentingnya mempertahankan pelanggan demi eksistensi produk di industri UMKM.
Kali ini pelatihan nasabah PNM digelar di Pasuruan, Jawa Timur bagi 100 nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). Pelatihan ini berupaya membuka wawasan pelaku UMK di Pasuruan agar lebih tanggap dalam melihat peta persaingan serta tuntutan perubahan bisnis, baik dari aspek produksi, distribusi hingga pemasaran.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para nasabah bisa lebih optimal dalam memanfaatkan jasa pembiayaan dari PNM dan sekaligus mampu meningkatkan kapasitas usahanya maupun membantu program pemerintah dalam pengembangan perekonomian masyarakat,” jelas Puji.
Pemimpin PNM cabang Surabaya Puji Riyanto mengatakan, pelaku UMK jangan hanya fokus meningkatkan produksi, tetapi juga harus memikirkan upaya menjaga loyalitas pelanggan.
Hal tersebut diperlukan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat seiring dengan meningkatnya ekspektasi dan kebutuhan konsumen.
“Sayangnya banyak wirausahawan UMK yang sering kali berpikir bahwa menjalankan roda bisnis hanya berpatokan pada produksi dan jualan saja, tanpa melihat intagible value dari mempertahankan pelanggan,” ujar dia dalam rilisnya, Minggu (15/6/2014).
Menyadari hal tersebut, Puji menuturkan, PNM melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) secara regular memberikan pelatihan dan pembinaan guna mempertajam pengetahuan akan pentingnya mempertahankan pelanggan demi eksistensi produk di industri UMKM.
Kali ini pelatihan nasabah PNM digelar di Pasuruan, Jawa Timur bagi 100 nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). Pelatihan ini berupaya membuka wawasan pelaku UMK di Pasuruan agar lebih tanggap dalam melihat peta persaingan serta tuntutan perubahan bisnis, baik dari aspek produksi, distribusi hingga pemasaran.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para nasabah bisa lebih optimal dalam memanfaatkan jasa pembiayaan dari PNM dan sekaligus mampu meningkatkan kapasitas usahanya maupun membantu program pemerintah dalam pengembangan perekonomian masyarakat,” jelas Puji.
(rna)
Explore More