Laju Pelemahan IHSG Diperkirakan Berkurang

Senin, 16 Juni 2014 - 08:25 WIB
Laju Pelemahan IHSG...
Laju Pelemahan IHSG Diperkirakan Berkurang
A A A
JAKARTA - Laju pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diperkirakan mulai berkurang didukung bertahannya aksi beli.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, pola bullish harami cross di bawah middle bollinger band (MBB). MACD masih mendatar dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R cenderung mendatar dan tertahan penurunannya atas area oversold.

IHSG pada akhir pekan lalu bergerak di atas kisaran target support 4.909-4.915 dan mampu ditutup di atas kisaran target tersebut. Pelemahan terlihat mulai berkurang dan juga mulai adanya aksi beli meski masih terbatas.

“Diharapkan aksi beli masih bertahan terutama jika pelaku pasar dapat merespon positif hasil debat capres (calon presiden) nantinya,“ kata dia dalam risetnya, Senin (16/6/2014).

Reza memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran support 4.909-4.919. Sedangkan resisten pada kisaran 4.932-4.940.

Dia menuturkan, meski imbas kenaikan harga minyak mentah dunia pasca munculnya kekhawatiran peningkatan konflik di Irak telah membuat laju bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah hanya IHSG yang juga merespon negatif, di mana lajunya anomali dibandingkan pergerakan bursa saham Asia yang justru menguat pada akhir pekan lalu.

Selain itu, laju rupiah pun juga terlihat berbalik arah. Kemungkinan sentimen negatif yang hinggap di IHSG, kata dia, adalah kekhawatiran melonjaknya harga minyak mentah akan berdampak negatif pada kinerja beberapa emiten serta masih adanya respon negatif terhadap rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan pengetatan likuiditas perbankan yang terlihat dari sideways-nya pergerakan saham-saham perbankan.

“Atau bisa juga karena pelaku pasar cenderung menahan diri jelang debat kedua capres (jika ingin dihubungkan dengan politik),“ ujar dia.

Sepanjang perdagangan akhir pekan lalu, IHSG menyentuh level tertinggi 4.929,61 di mid sesi 1 dan menyentuh level terendah 4.918,48 di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.926,66. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3487 seconds (0.1#10.140)