Lengkapi Armada A320, Citilink Datangkan Pesawat ke-25
A
A
A
JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320, yang sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24 kota sekaligus untuk memperkuat posisi pasar domestik.
President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan, dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik yang semakin dipercaya masyarakat.
“Kedatangan pesawat dengan jenis sayap sharklet ini sejalan dengan strategi bisnis Citilink di segmen LCC yang efisien, namun dapat mendorong percepatan pertumbuhan perusahaan dalam menjawab tuntutan pasar domestik,” kata Arif dalam rilis, Senin (16/6/2014).
Dia menuturkan, penambahan jumlah armada Citilink ke depannya akan terus sejalan dengan penambahan frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa destinasi regional.
Arif bersama anggota direksi lainnya menyambut kedatangan pesawat terbaru Citilink itu di Bandara Soekarno-Hatta Sabtu (14/6/2014) dini hari, Cengkareng setelah menempuh penerbangan selama 28 jam dengan transit di Uni Emirat Arab dan Srilanka.
Menurut dia, waktu penerbangan sendiri dari markas Airbus di Toulouse, Prancis hingga mendarat di Bandara Soekarno-Hatta memakan waktu 18 jam.
“Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink secara bertahap hingga akhir tahun 2014,” imbuhnya.
Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat berjenis Airbus A320. Pesawat Airbus A320 bersayap sharklet dirancang pabrikannya untuk lebih green karena ramah lingkungan dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah.
President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan, dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik yang semakin dipercaya masyarakat.
“Kedatangan pesawat dengan jenis sayap sharklet ini sejalan dengan strategi bisnis Citilink di segmen LCC yang efisien, namun dapat mendorong percepatan pertumbuhan perusahaan dalam menjawab tuntutan pasar domestik,” kata Arif dalam rilis, Senin (16/6/2014).
Dia menuturkan, penambahan jumlah armada Citilink ke depannya akan terus sejalan dengan penambahan frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa destinasi regional.
Arif bersama anggota direksi lainnya menyambut kedatangan pesawat terbaru Citilink itu di Bandara Soekarno-Hatta Sabtu (14/6/2014) dini hari, Cengkareng setelah menempuh penerbangan selama 28 jam dengan transit di Uni Emirat Arab dan Srilanka.
Menurut dia, waktu penerbangan sendiri dari markas Airbus di Toulouse, Prancis hingga mendarat di Bandara Soekarno-Hatta memakan waktu 18 jam.
“Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink secara bertahap hingga akhir tahun 2014,” imbuhnya.
Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat berjenis Airbus A320. Pesawat Airbus A320 bersayap sharklet dirancang pabrikannya untuk lebih green karena ramah lingkungan dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah.
(rna)