210 Saham Melemah, IHSG Tinggalkan Level 4.900

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini berakhir melanjutkan relinya di zona merah dan meninggalkan level 4.900. IHSG anjlok 41,20 poin atau 0,84% ke level 4.885,46.

IHSG pagi tadi dibuka langsung terkoreksi 2,79 poin atau 0,06% ke level 4.923,87 dan pada akhir sesi I, IHSG makin melemah dan parkir di level 4.905,73.

Pelemahan ini masih melanjutkan koreksi akhir pekan lalu, di mana IHSG ditutup tergerus 7,74 poin atau 0,16% ke level 4.926,66.
Pelemahan IHSG hari ini di tengah variatifnya bursa Asia.

Indeks Shanghai menguat 15,26 poin atau 0,73% ke 2.085,98; indeks Hang Seng melemah 18,50 poin atau 0,08% ke 23.300,67; indeks Straits Times naik 0,17 poin atau 0,01% ke 3.293,42; dan Nikkei anjlok 164,55 poin atau 1,10% ke 14.933,29.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,69 triliun dengan 3,75 miliar saham diperdagangkan dan aksi jual asing mencapai Rp245,96 miliar. Tercatat 81 saham naik, 210 saham melemah dan 88 saham stagnan.

Sektor saham sore hari ini hampir semuanya memerah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah aneka industri yang turun 1,69%, diikuti tambang yang susut 1,48%. Sedangkan yang menguat hanya sektor perkebunan yang naik 0,33%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) melonjak Rp55 menjadi Rp2.510, PT Siantar Top Tbk (STTP) naik Rp150 menjadi Rp3.100 dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp65 menjadi Rp3.355.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp875 menjadi Rp52.725, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 menjadi Rp7.300 dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) turun Rp375 menjadi Rp5.550.