BRI Bidik Pangsa Pasar Pinjaman di Lampung 30%

Selasa, 17 Juni 2014 - 17:56 WIB
BRI Bidik Pangsa Pasar...
BRI Bidik Pangsa Pasar Pinjaman di Lampung 30%
A A A
LAMPUNG - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) pada tahun ini membidik pangsa pasar untuk sektor pinjaman di wilayah Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu sebesar 30%.

Direktur Utama BRI, Sofyan Basir mengatakan, sepanjang tahun lalu perseroan berhasil mencatat perolehan pangsa npasar pada sektor pinjaman sebesar 19,12%.

"Kami optimis ke depannya dengan potensi yang besar di wilayah Lampung dan Bengkulu, kami dapat mencapai target market share hingga 30%," kata dia dalam sambutannya saat menghadiri peresmian pembukaan Kantor Wilayah BRI Bandar Lampung, Senin (16/6/2014).

Salah satu upaya perseroan untuk meningkatkan market share yaitu melalui peresmian Kantor Wilayah (Kanwil) BRI Cabang Bandar Lampung, di Jalan Jenderal Sudirman No 23, Bandar Lampung.

"Selain dapat mendukung sekaligus memperkuat sinergi positif yang terjalin antara BRI dengan pemerintah daerah setempat, peresmian Kanwil ini juga diharapkan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar," ujarnya.

Dia memaparkan, dalam satu dekade sejak 2003-2013, kinerja keuangan dan operasioanl BRI menunjukkan peningkatan signifikan. Asset naik enam kali lipat dari Rp95 triliun menjadi Rp606 triliun. Market share BRI juga naik dari 7,8% di 2003 menjadi 12,24% diakhir 2013.

Untuk perkreditan, BRI tumbuh hampir 10 kali lipat dalam periode yang sama yaitu dari Rp47 triliun di 2003 menjadi Rp431 triliun di akhir 2013. Keberhasilan penyaluran kredit ini menjadikan perseroan sebagai penyalur kredit terbesar dengan market share dari 10,08% pada 2003 menjadi 13,08% di 2013.

"Selain itu BRI menjadi bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terbesar. Sejak diluncurkan pada November 2007 sampai Desember 2013, BRI telah menyalurkan Rp87 triliun terdiri dari 63% KUR nasional, dengan total debitur sejumlah 9,3 juta debibut," paparnya.

Corporate Secretary BRI, Budi Satria mengatakan, kehadiran Kantor BRI Bandar Lampung sudah sangat dibutuhkan. Sebab aktivitas dan volume bisnis perbankan BRI di wilayah ini terus tumbuh signifikan yang ditandai dengan peningkatan dana pihak ketiga dan pinjaman di kedua wilayah ini. Yaitu pertumbuhan dana 18,1% dari posisi Rp6,07 triliun pada kuartal I/2013 menjadi Rp7,42 triliun pada kuartal I/2014.

Dari segi pinjaman tumbuh 0,04% yaitu dari posisi Rp9,18 triliun pada kuartal I/2013 menjadi Rp9,18 triliun pada kuartal I/2014. Dari segi laba mencapai 37,2% dari posisi Rp221,18 miliar pada kuartal I/2013 menjadi Rp352,22 miliar pada kuartal I/2014.

Sementara, NPL mengalami penurunan sebesar 6,17% (yoy), dan dari segi aset naik 18,8% dari posisi Rp8,81 triliun pada kuartal I/2013 menjadi Rp10,85 triliun pada kuartal I/2014. Hal tersebut ditopang oleh pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang sangat menjanjikan.

"Potensi bisnis di wilayah Provinsi Lampung dan Bengkulu terus meningkat, pada 2013 ekonomi Lampung meningkat 5,2% (yoy) dengan didominasi oleh tiga sektor utama perekonomian 36,6% sektor pertanian seperti kopi, tebu, lada dan karet, 16,1% sektor perdagangan hotel dan restoran dan 14,7% industri pengolahan," papar Budi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9135 seconds (0.1#10.140)