Apindo Anggap Upah Rp6 Juta Hanya Pemanis Kampanye

Kamis, 19 Juni 2014 - 14:35 WIB
Apindo Anggap Upah Rp6...
Apindo Anggap Upah Rp6 Juta Hanya Pemanis Kampanye
A A A
JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menanggapi janji salah satu Calon Presiden (Capres) yang akan menaikan upah buruh hingga mencapai Rp 6 juta per bulan merupakan janji yang tidak logis jika laksanakan dalam kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

"Saya bingung juga kalau nanti pada lari semua labour intensive industri. Saya harapkan itu tidak terjadi," ujarnya di sela-sela Seminar Nasional Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Menurut Sofjan, jika kenaikan upah tersebut dilakukan, maka hal ini merupakan keputusan yang salah. Pasalnya, akan banyak pengusaha yang akan menutup usahanya di Indonesia.

"Kalau itu terjadi, saya pikir akan jadi malapetaka buat pengusaha-pengusaha itu. Yang sekarang saja mereka sudah setengah mati mau persaingan, apalagi kalau Rp6 juta per bulan," tegasnya.

Namun, Sofjan juga meminta agar para pengusaha tidak perlu terlalu memikirkan apa yang menjadi janji para Capres. Menurutnya, janji-janji yang diungkapkan oleh para Capres ini hanya sekedar mendapatkan simpati agar mampu menarik dukungan sebanyak-banyaknya.

"Saya anggap itu cuma sekedar kampanye aja, menarik-narik daripada buruh, tapi kan kenyataannya enggak mungkin. Kita kan mesti lihat cost kita berapa. Kampanye ini kan kecap nomor satu, jadi jangan terlalu kita percaya jugalah soal-soal itu," tandas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5509 seconds (0.1#10.140)