Wismilak Cari Calon Pengusaha Andal dan Inovatif

Senin, 23 Juni 2014 - 16:41 WIB
Wismilak Cari Calon Pengusaha Andal dan Inovatif
Wismilak Cari Calon Pengusaha Andal dan Inovatif
A A A
JAKARTA - Sektor kewirausahaan di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), per Juni 2013 terdapat 55,2 juta UKM.

Jumlah tersebut mampu menyerap 101,72 juta tenaga kerja di Indonesia. Selain itu, sektor kewirausahaan juga mengontribusi 57,12% Produk Domestik Bruto (PDB).

Sementara, jumlah wirausaha di Indonesia saat ini mencapai 1,56% dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 3.707.205 juta orang. Di mana untuk menggerakkan ekonomi dibutuhkan minimal 2% wirausaha dari jumlah total populasi.

Persentase jumlah wirausahawan tersebut masih di bawah negara lain di wilayah Asia, seperti China 10% dari jumlah penduduk, Jepang 8%, Singapura 7,2%, dan Malaysia 4%.

Untuk terus mengembangkan sektor kewirausahaan di Indonesia sekaligus menjaring bibit-bibit baru wirausaha muda yang andal dan mandiri, Diplomat Success Challenge kembali digelar.

Tahun ini merupakan tahun kelima diselenggarakannya kompetisi ide bisnis kreatif dan inovatif dengan total hadiah Rp1 miliar sebagai modal usaha yang pertama kali digelar pada 2010.

Diplomat Success Challenge (DSC 2014) merupakan ajang pencarian calon pengusaha andal dengan ide bisnis paling inovatif.

Dalam ajang ini, para wirausaha atau calon wirausaha, yang selanjutnya disebut Challenger, dapat mengirimkan proposal ide bisnis untuk kemudian disaring oleh tim seleksi.

"Kami memahami bahwa pengembangan wirausaha muda yang andal dan penuh inovasi merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mendorong pertumbuhan sektor kewirausahaan di Indonesia," kata Manajemen PT Wismilak Inti Makmur Tbk Surjanto Yasaputera, yang juga merupakan salah satu dewan komisioner Diplomat Success Challenge di Jakarta, Senin (23/6/2014).

Untuk itu, melalui penyelenggaraan Diplomat Success Challenge 2014, pihaknya kembali menunjukkan komitmen dalam berperan serta secara aktif dalam mengembangkan bakat-bakat bisnis baru.

Selain itu, kompetisi ini merupakan program kepedulian perusahaan kami dalam bidang kewirausahaan di bawah payung 'Wismilak Berbagi-Peduli Wirausaha'.

Surjanto menambahkan, dalam DSC 2014 ini, tiap peserta akan ditantang untuk dapat menciptakan ide bisnis yang inovatif dan bernilai ekonomi tinggi.

Para peserta yang terpilih juga akan dibekali program yang menguji ketahanan mental dan juga materi yang dibutuhkan untuk dapat mengembangkan bisnis yang dijalani, dengan mendapatkan pendampingan dari Ganesha Entrepreneur Club (GEC) yang merupakan institusi entrepreneurship alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Total hadiah sebesar Rp1 miliar yang kami berikan sebagai modal kerja, bertujuan untuk dapat mengembangkan dan menjaga kesinambungan bisnis yang dijalankan," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Dewan Komisioner DSC Helmy Yahya menyebutkan, DSC 2014 diharapkan mampu menyaring potensi-potensi wirausahawan ulung yang selama ini mengalami kendala permodalan.

Banyak wirausaha muda di Indonesia yang pada dasarnya kreatif dan inovatif. Namun terhambat masalah permodalan.

"Untuk itu, Diplomat Success Challenge secara konsisten diselenggarakan sebagai peluang yang strategis agar dapat memfasilitasi para bibit unggul untuk mengembangkan diri melalui proposal bisnis yang diikutsertakan dalam lomba," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8830 seconds (0.1#10.140)