Jaringan Listrik Jawa-Bali-Sumatera Segera Terhubung
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian memastikan pembangunan transmisi listrik berdaya 500 kilovolt (kv) yang mengalirkan listrik di Jawa, Bali, dan Sumatera akan groundbreaking September 2014.
Menurutnya, jika transmisi listrik ini sudah jadi, maka akan ada koneksi listrik antara Jawa-Bali dengan trans Sumatera.
"Kita tahu pembangkit listrik lebih murah kalau dilakukan di Sumatera karena batu baranya di sana. Tapi akan sangat tidak adil kalau listrik di Sumatera di alirkan ke Jawa saja. Karenanya listrik di Sumatera harus memenuhi Sumatera juga," terang Menko Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) di Gedung Kemenko, Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Pihaknya akan membawa rencana ini ke Sidang Kabinet Terbatas yang akan diadakan Senin pekan depan. Hal ini agar dapat segera dilakukan proses lebih lanjut untuk merealisasikan proyek yang dianggapnya 'monumental' tersebut.
"Karena ini pertama kali dalam sejarah kita memiliki jaringan interkoneksi Sumatera dan antara lintas Sumatera dengan Jawa-Bali. Ini suatu hal yang monumental," imbuhnya.
Selain transmisi listrik Sumatera, sambung dia, pembangunan jaringan kabel bawah laut (HPDC) yang akan mengaliri listrik dari Jawa hingga Sumatera juga akan dibawa pada Sidang Kabinet Terbatas pekan depan.
"Maka tadi sudah diputuskan, dan nanti Senin akan dibawa ke Sidang Kabinet Terbatas," pungkas CT.
Menurutnya, jika transmisi listrik ini sudah jadi, maka akan ada koneksi listrik antara Jawa-Bali dengan trans Sumatera.
"Kita tahu pembangkit listrik lebih murah kalau dilakukan di Sumatera karena batu baranya di sana. Tapi akan sangat tidak adil kalau listrik di Sumatera di alirkan ke Jawa saja. Karenanya listrik di Sumatera harus memenuhi Sumatera juga," terang Menko Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) di Gedung Kemenko, Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Pihaknya akan membawa rencana ini ke Sidang Kabinet Terbatas yang akan diadakan Senin pekan depan. Hal ini agar dapat segera dilakukan proses lebih lanjut untuk merealisasikan proyek yang dianggapnya 'monumental' tersebut.
"Karena ini pertama kali dalam sejarah kita memiliki jaringan interkoneksi Sumatera dan antara lintas Sumatera dengan Jawa-Bali. Ini suatu hal yang monumental," imbuhnya.
Selain transmisi listrik Sumatera, sambung dia, pembangunan jaringan kabel bawah laut (HPDC) yang akan mengaliri listrik dari Jawa hingga Sumatera juga akan dibawa pada Sidang Kabinet Terbatas pekan depan.
"Maka tadi sudah diputuskan, dan nanti Senin akan dibawa ke Sidang Kabinet Terbatas," pungkas CT.
(izz)