Pendapatan Jasa Sarana Meningkat 230%
A
A
A
BANDUNG - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat yang bergerak di bidang infrastruktur, PT Jasa Sarana dianggap mampu memberikan deviden kepada para pemegang sahamnya meningkat hingga lebih dari 200% dibandingkan tahun lalu.
Dikatakan Direktur Utama PT Jasa Sarana Soko Sandi Buwono, bahwa peningkatan pembagian dividen tersebut karena PT Jasa Sarana mampu membukukan pendapatan sebesar Rp161,31 miliar atau meningkat sebesar 230%.
“Peningkatan nilai dividen tersebut karena PT Jasa Sarana mampu membukukan laba bersih sebesar Rp13,59 miliar atau meningkat 72% dari tahun lalu. Pencapaian ini menunjukkan kinerja Jasa Sarana yang sangat positif untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013,” ujarnya di sela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang berlangsung di Hotel Sheraton, Bandung, Rabu (25/6/2014).
Peningkatan ini, sambung Soko Sandi, tak lepas dari peran anak-anak perusahaan yang terkonsolidasi pada laporan keuangan PT Jasa Sarana, yakni bidang energi, limbah medis, properti dan telematika. “Selain itu, juga tak lepas dari kontribusi beberapa aksi korporasi PT Jasa Sarana,” katanya.
Ke depan, kata Soko Sandi, Jasa Sarana akan fokus untuk mempercepat pengadaan tanah dan pengusahaan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), pembangunan fisik Jalan Tol Ciawi–Sukabumi, dan pembangunan jalan akses dan eksplorasi WKP (Wilayah Kerja Pertambangan) Panas Bumi Cisolok Cisukarame.
“Ini merupakan komitmen PT Jasa Sarana dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Jawa Barat, sesuai dengan misinya yakni menjadi infrastructure business player dan project developer,” terang Soko Sandi.
Soko Sandi juga berjanji, sesuai dengan arahan dari pemegang saham Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jasa Sarana juga akan membantu untuk percepatan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
“Investasi ini sangat strategis dan keberadaan Jalan Tol Cisumdawu yang telah dilaksanakan oleh PT Jasa Sarana akan saling menopang,” tandasnya.
Dikatakan Direktur Utama PT Jasa Sarana Soko Sandi Buwono, bahwa peningkatan pembagian dividen tersebut karena PT Jasa Sarana mampu membukukan pendapatan sebesar Rp161,31 miliar atau meningkat sebesar 230%.
“Peningkatan nilai dividen tersebut karena PT Jasa Sarana mampu membukukan laba bersih sebesar Rp13,59 miliar atau meningkat 72% dari tahun lalu. Pencapaian ini menunjukkan kinerja Jasa Sarana yang sangat positif untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013,” ujarnya di sela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang berlangsung di Hotel Sheraton, Bandung, Rabu (25/6/2014).
Peningkatan ini, sambung Soko Sandi, tak lepas dari peran anak-anak perusahaan yang terkonsolidasi pada laporan keuangan PT Jasa Sarana, yakni bidang energi, limbah medis, properti dan telematika. “Selain itu, juga tak lepas dari kontribusi beberapa aksi korporasi PT Jasa Sarana,” katanya.
Ke depan, kata Soko Sandi, Jasa Sarana akan fokus untuk mempercepat pengadaan tanah dan pengusahaan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), pembangunan fisik Jalan Tol Ciawi–Sukabumi, dan pembangunan jalan akses dan eksplorasi WKP (Wilayah Kerja Pertambangan) Panas Bumi Cisolok Cisukarame.
“Ini merupakan komitmen PT Jasa Sarana dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Jawa Barat, sesuai dengan misinya yakni menjadi infrastructure business player dan project developer,” terang Soko Sandi.
Soko Sandi juga berjanji, sesuai dengan arahan dari pemegang saham Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jasa Sarana juga akan membantu untuk percepatan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
“Investasi ini sangat strategis dan keberadaan Jalan Tol Cisumdawu yang telah dilaksanakan oleh PT Jasa Sarana akan saling menopang,” tandasnya.
(gpr)