Harga Minyak WTI Reli Menguat
A
A
A
MELBOURNE - Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) naik untuk hari kedua di tengah meningkatnya ketegangan di Irak utara. Kontrak berjangka (futures) di New York naik 0,3% di saat stok minyak mentah nasional meningkat.
"Dalam menghadapi meningkatnya pasokan minyak, harga telah meningkat dan itu karena ketegangan geopolitik," kata Kepala Strategi CMC Markets Michael McCarthy seperti dilansir Bloomberg, Kamis (26/6/2014).
Data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS meningkat sebanyak 1,74 juta barel pekan lalu menjadi 388,1 juta barel. Padahal sebelumnya diproyeksikan menyusut 1,7 juta barel.
Kekerasan di Irak meluas ke Kirkuk, pusat minyak wilayah utara. Di wilayah itu, sebuah bom mobil menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 20 orang. Ini merupakan serangan pertama di wilayah tersebut sejak pasukan Kurdi mengambil alih wilayah itu dua pekan lalu.
Harga minyak WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Agustus naik 31 sen menjadi USD106,81 per barel dan berada di USD106,62 pada pukul 12.23 dini hari waktu Sydney.
Kontrak tersebut naik 0,4% menjadi USD106,50 kemarin. Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 33% di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah meningkat 8,3% sepanjang tahun ini.
Sementara harga minyak brent stabil di London. Harga minyak brent di London ICE Futures Europe untuk pengiriman Agustus di harga USD113,97 per barel atau turun 3 sen dibanding kemarin. Selisih minyak mentah patokan Eropa tersebut terhadap WTI diperdagangkan sebesar USD7,34 dari sebelumnya USD7,50.
"Dalam menghadapi meningkatnya pasokan minyak, harga telah meningkat dan itu karena ketegangan geopolitik," kata Kepala Strategi CMC Markets Michael McCarthy seperti dilansir Bloomberg, Kamis (26/6/2014).
Data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS meningkat sebanyak 1,74 juta barel pekan lalu menjadi 388,1 juta barel. Padahal sebelumnya diproyeksikan menyusut 1,7 juta barel.
Kekerasan di Irak meluas ke Kirkuk, pusat minyak wilayah utara. Di wilayah itu, sebuah bom mobil menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 20 orang. Ini merupakan serangan pertama di wilayah tersebut sejak pasukan Kurdi mengambil alih wilayah itu dua pekan lalu.
Harga minyak WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Agustus naik 31 sen menjadi USD106,81 per barel dan berada di USD106,62 pada pukul 12.23 dini hari waktu Sydney.
Kontrak tersebut naik 0,4% menjadi USD106,50 kemarin. Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 33% di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah meningkat 8,3% sepanjang tahun ini.
Sementara harga minyak brent stabil di London. Harga minyak brent di London ICE Futures Europe untuk pengiriman Agustus di harga USD113,97 per barel atau turun 3 sen dibanding kemarin. Selisih minyak mentah patokan Eropa tersebut terhadap WTI diperdagangkan sebesar USD7,34 dari sebelumnya USD7,50.
(rna)