Emisi Obligasi di BEI Capai Rp21 T
A
A
A
JAKARTA - Total emisi obligasi maupun sukuk yang diterbitkan sepanjang tahun ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp21,03 triliun, yang disumbang 22 emisi dari 22 emiten.
Dikutip dari situs resmi BEI, total nilai penerbitan obligasi tersebut bertambah, dengan dicatatkannya Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap I Tahun 2014 senilai Rp600 miliar yang diterbitkan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF).
Obligasi tersebut terdiri atas dua seri, yakni seri B senilai Rp397 miliar dengan jangka waktu 370 kalender dan seri B senilai Rp203 miliar dengan jangka waktu 3 tahun.
Sebelumnya juga telah diterbitkan Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 oleh PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) di BEI. Nilai emisi obligasi tersebut mencapai Rp1 triliun dan memiliki jangka waktu selama 5 tahun.
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi maupun sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 253 emisi dari 107 emiten, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp216,58 triliun dan USD100 juta.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mencapai 93 seri sebesar Rp1.123,28 triliun dan USD540 juta serta lima Efek Beragun Asset (EBA) senilai Rp2,14 triliun.
Dikutip dari situs resmi BEI, total nilai penerbitan obligasi tersebut bertambah, dengan dicatatkannya Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap I Tahun 2014 senilai Rp600 miliar yang diterbitkan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF).
Obligasi tersebut terdiri atas dua seri, yakni seri B senilai Rp397 miliar dengan jangka waktu 370 kalender dan seri B senilai Rp203 miliar dengan jangka waktu 3 tahun.
Sebelumnya juga telah diterbitkan Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 oleh PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) di BEI. Nilai emisi obligasi tersebut mencapai Rp1 triliun dan memiliki jangka waktu selama 5 tahun.
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi maupun sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 253 emisi dari 107 emiten, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp216,58 triliun dan USD100 juta.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mencapai 93 seri sebesar Rp1.123,28 triliun dan USD540 juta serta lima Efek Beragun Asset (EBA) senilai Rp2,14 triliun.
(rna)