CT Berharap Perusahaan BUMN Terapkan Hedging System
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) berharap, seluruh persahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat menerapkan aturan hedging system atau lindung nilai demi melindungi perusahaan dari kerugian selisih kurs.
"Nah, kita berharap dengan BUMN yang lain, berlakunya sistem hedging ini sudah bisa memanfaatkannya," ujar dia usai Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Pusat Pelindo II, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Melalui hedging system ini, kata CT, perusahaan akan bisa membuat lebih baik. Dia mencontohkan, Pertamina setiap hari harus membeli USD10 juta per hari. Dengan sistem ini, tidak perlu ada pembelian yang spite seperti itu.
"Justru sekarang Garuda sudah melakukan dengan BNI (hedging system). Kita berharap BUMN lain bisa menerapkannya," pungkas dia.
"Nah, kita berharap dengan BUMN yang lain, berlakunya sistem hedging ini sudah bisa memanfaatkannya," ujar dia usai Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Pusat Pelindo II, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Melalui hedging system ini, kata CT, perusahaan akan bisa membuat lebih baik. Dia mencontohkan, Pertamina setiap hari harus membeli USD10 juta per hari. Dengan sistem ini, tidak perlu ada pembelian yang spite seperti itu.
"Justru sekarang Garuda sudah melakukan dengan BNI (hedging system). Kita berharap BUMN lain bisa menerapkannya," pungkas dia.
(izz)