Polling Pilpres Ketat Sumbang Pelemahan Rupiah

Jum'at, 27 Juni 2014 - 15:21 WIB
Polling Pilpres Ketat Sumbang Pelemahan Rupiah
Polling Pilpres Ketat Sumbang Pelemahan Rupiah
A A A
JAKARTA - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara menuturkan, hasil polling Pemilihan Presiden (Pilpres) yang memperlihatkan persaingan ketat menjadi salah satu penyebab rupiah melemah.

Menurutnya, dengan persaingan yang ketat tersebut pasar mengkhawatirkan kondisi politik dan keamanan menjadi tidak stabil.

"Pasar tentu mengharap Pilpres berjalan baik, stabilitas politik, stabilitas kemanan tetap terjaga dengan baik, kemudian pemimpin terpilih tentunya diyakini melanjutkan reformasi ekonomi, melanjutkan reformasi hukum dan birokrasi," ungkap dia di Gedung BI Jakarta, Jumat (27/6/2014).

Dia melanjutkan, tugas BI adalah meyakinkan investor pasar keuangan bahwa Indonesia bukan negara yang baru pertama kali menyelenggarakan pemilu. Selain itu, juga meyakinkan investor pasar keuangan bahwa Indonesia aman terkendali dan tidak perlu ada kekhawatiran suatu apapun.

"Ini sudah akan yang ketiga kali. Pemilu legislatif tiga kali. April berjalan tenang dan aman. Pilkada, hampir setiap bulan kita ada pilkada dan berjalan tenang," terang dia.

Dia memastikan, tekanan terhadap politik ini bersifat temporer. "Semua normal dan aman. Bagi BI kalau tekanan tekait politik temporer, yang harus diselesaikan sebenarnya fundamental ekonomi," pungkas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0444 seconds (0.1#10.140)