BRMS: Dampak Penutupan Tambang Newmont Tak Signifikan
A
A
A
JAKARTA - PT Newmont Nusa Tenggara memutuskan untuk menutup tambangnya sejak 5 Juni 2014. Menanggapi hal itu, Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Erwin Hidayat menuturkan, keputusan Newmont tersebut tidak terlalu berdampak signifikan bagi perseroan.
Hal ini karena kontribusi pendapatan dari Newmont terhadap perusahaan cenderung turun. Cadangan emas dari Newmont pada 2013 mengalami penurunan menjadi 48 ribu ons dari 68 ribu ons di 2012.
"Tidak signifikan dampaknya pada kinerja karena kontribusinya dia kan stagnan ya," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Mandarin Oriental Hotel Jakarta, Senin (31/6/2014).
Terlebih, lanjut dia, kepemilikan saham BRMS atas Newmont hanya minoritas, sehingga dampak penutupan tambang tersebut tidak akan signifikan.
"Kan dari 75% saham Newmont, 24% sahamnya punya kita. Artinya secara spesifik, saham kita hanya 18%," tuturnya.
Dengan demikian, perseroan saat ini hanya bisa pasif menerima keputusan Newmont untuk menutup tambang. Kendati demikian, perseroan tetap menanti hasil keputusan diskusi Newmont dengan pemerintah untuk mengurangi biaya ekspor.
"Newmont saat ini sedang negosiasi dengan pemerintah untuk dapat keringanan bea ekspor, sehingga dapat mengekspor konsentrat. Kami hanya bisa mengikuti Newmont untuk operasionalnya," tukas dia.
Hal ini karena kontribusi pendapatan dari Newmont terhadap perusahaan cenderung turun. Cadangan emas dari Newmont pada 2013 mengalami penurunan menjadi 48 ribu ons dari 68 ribu ons di 2012.
"Tidak signifikan dampaknya pada kinerja karena kontribusinya dia kan stagnan ya," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Mandarin Oriental Hotel Jakarta, Senin (31/6/2014).
Terlebih, lanjut dia, kepemilikan saham BRMS atas Newmont hanya minoritas, sehingga dampak penutupan tambang tersebut tidak akan signifikan.
"Kan dari 75% saham Newmont, 24% sahamnya punya kita. Artinya secara spesifik, saham kita hanya 18%," tuturnya.
Dengan demikian, perseroan saat ini hanya bisa pasif menerima keputusan Newmont untuk menutup tambang. Kendati demikian, perseroan tetap menanti hasil keputusan diskusi Newmont dengan pemerintah untuk mengurangi biaya ekspor.
"Newmont saat ini sedang negosiasi dengan pemerintah untuk dapat keringanan bea ekspor, sehingga dapat mengekspor konsentrat. Kami hanya bisa mengikuti Newmont untuk operasionalnya," tukas dia.
(rna)