IHSG Melemah Dekati Support 4.881

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih akan bergerak variatif (mixed) dalam jangka pendek dan berpotensi melemah.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengatakan, IHSG bergerak di atas EMA 200 hari. Indeks masih dalam fase konsolidasi dan bergerak melemah mendekati support di level 4.881.

“Hari ini, IHSG masih akan bergerak mixed dalam jangka pendek,“ kata dia dalam risetnya, Jumat (4/7/2014).

Dia memperkirakan, IHSG akhir pekan ini akan bergerak pada support di level 4.881 dan resistance pada level 4.902. Proyeksi Pplemahan ini di tengah sentimen positif dari global.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan dini hari tadi ditutup menguat seiring kenaikan data tenaga kerja negara Paman Sam yang signifikan. Penguatan itu
diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,54% dan indeks S&P500
sebesar 0,55%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan data ekonomi AS.
Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,87% dan indeks KOSPI
Composite di Korea Selatan 0,20%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun 0,42% ke level USD104,6 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi 0,47% ke posisi USD1.324,6 per ons.

Dari dalam negeri, investor menanti kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), di tengah
likuiditas perbankan yang semakin ketat. Di sisi lain, pasar juga menunggu hasil pemilihan presiden yang akan diselenggarakan pada 9 Juli 2014.