Indonesia Harus Siap Hadapi Abritase Internasional NNT

Minggu, 06 Juli 2014 - 15:08 WIB
Indonesia Harus Siap...
Indonesia Harus Siap Hadapi Abritase Internasional NNT
A A A
JAKARTA - Masalah PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) menyeret Indonesia ke pengadilan arbitrase internasional, karena merasa terganggu dengan pelarangan ekspor mineral mentah sebagai bentuk amanat UU No 4 Tahun 2009 tentang mineral dan batu bara. Melihat kondisi ini, Indonesia harus siap menghadapi masalah tersebut.

Pengamat ekonomi dari Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menanggapi dengan berpendapat, bahwa Indonesia harus siap menghadapi hal tersebut terkait dengan mempertahankan kedaulatan republik Indonesia.

"Saya kita soal untung atau ruginya dalam sidang nanti itu relatif ya. Ini kan menyangkut Indonesia. Pasti banyak pihak yang akan meperjuangkan apa yang memang layak untuk dimenangkan Indonesia," ucapnya kepada Sindonews di Jakarta, Minggu (6/7/2014).

Marwan menuturkan, pemerintah sebenarnya sudah merelaksasi sampai 2017 untuk masalah pembayaran bea setor NNT ke Indonesia. Namun tetap saja pihak NNT tidak mengindahkan hal tersebut.

"Kerugian kita kan juga sudah banyak, mereka sudah mengambil banyak dari kita karena adanya larangan untuk ekspor mineral mentah sejak Januari 2014 lalu," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Jero Wacik juga pernah menjelaskan bahwa sebenarnya masalah lain timbuk dari itikad buruk Newmont, karena mereka tidak mau membayar royalti kepada negara. Newmont tidak setuju besaran royalti pada Peraturan Pemeritntah (PP) tebaru.

Jero sangat menyayangkan sikap Newmont yang akhirnya memilih menyelesaikan masalah ini ke arbitrase internasional. Padahal Newmont sudah untung banyak mengeruk hasil alam Indonesia.

"Kalau royalti yang baru itu itung-itungannya masuk lah. Mereka jangan untung-untung terus lah," tegasnya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9489 seconds (0.1#10.140)