Pegadaian Ingin Kembali Membuat Warga NTB dan Sulut Tersenyum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah, PT Pegadaian (Persero) yang menyerahkan bantuan kepada warga kurang beruntung di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Utara (Sulut). Di NTB, bantuan diberikan kepada anak yatim piatu di beberapa panti asuhan dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dasi NTB.
Penyerahannya dilakukan oleh Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono dan Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Nuril Islamiah melalui CSR program Bina Lingkungan Kantor Wilayah VII Denpasar.
Sekretaris Perusahaan, R Swasono Amoeng Widodo mengatakan, pemberian santunan kepada anak yatim piatu ini merupakan rangkaian kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Ramadhan.
“Santunan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, khususnya anak yatim piatu. Kami berharap bantuan dapat tepat sasaran dan kembali membuat senyuman di wajah mereka,” kata Amoeng.
Kepedulian dalam program Safari Ramadhan juga dilakukan melalui Pegadaian Kantor Wilayah V Manado, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulut, dengan menyerahkan 3000 paket Ramadhan berupa sembako untuk kaum duafa.
Santunan diserahkan langsung Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dan Pemimpin Wilayah V Pegadaian Manado, Edy Purwanto ,di dampingi Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan di Masjid Raya Ahmad Yani, Manado.
Sebanyak 3.000 paket didistribusikan di enam kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Utara. Rinciannya, Manado 1.863 paket, Sangihe (766 paket), Minahasa Utara (200 paket), Minahasa Tenggara (95 paket), dan Sitaro (76 paket).
“Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan bentuk kepedulian untuk mendukung Pemprov Sulut dalam mengentaskan kemiskinan. Kami mau kehadiran perusahaan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tambah Amoeng.
Olly Dondokambey pun mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pegadaian dan Baznas Sulut. Olly berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan membantu pemerintah dalam mengurangi dampak sosial, khususnya di tengah pandemi.
“Kami berharap koordinasi Baznas dengan pemerintah terus berjalan dengan baik, termasuk koordinasi dengan seluruh BUMN yang ada di Sulawesi Utara,” katanya.
Penyerahannya dilakukan oleh Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono dan Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Nuril Islamiah melalui CSR program Bina Lingkungan Kantor Wilayah VII Denpasar.
Sekretaris Perusahaan, R Swasono Amoeng Widodo mengatakan, pemberian santunan kepada anak yatim piatu ini merupakan rangkaian kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Ramadhan.
“Santunan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, khususnya anak yatim piatu. Kami berharap bantuan dapat tepat sasaran dan kembali membuat senyuman di wajah mereka,” kata Amoeng.
Kepedulian dalam program Safari Ramadhan juga dilakukan melalui Pegadaian Kantor Wilayah V Manado, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulut, dengan menyerahkan 3000 paket Ramadhan berupa sembako untuk kaum duafa.
Santunan diserahkan langsung Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dan Pemimpin Wilayah V Pegadaian Manado, Edy Purwanto ,di dampingi Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan di Masjid Raya Ahmad Yani, Manado.
Sebanyak 3.000 paket didistribusikan di enam kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Utara. Rinciannya, Manado 1.863 paket, Sangihe (766 paket), Minahasa Utara (200 paket), Minahasa Tenggara (95 paket), dan Sitaro (76 paket).
“Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan bentuk kepedulian untuk mendukung Pemprov Sulut dalam mengentaskan kemiskinan. Kami mau kehadiran perusahaan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tambah Amoeng.
Olly Dondokambey pun mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pegadaian dan Baznas Sulut. Olly berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan membantu pemerintah dalam mengurangi dampak sosial, khususnya di tengah pandemi.
“Kami berharap koordinasi Baznas dengan pemerintah terus berjalan dengan baik, termasuk koordinasi dengan seluruh BUMN yang ada di Sulawesi Utara,” katanya.
(akr)