Dahlan Kagumi Kegigihan Dirut BRI

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil mengambil alih dan telah resmi memiliki Gedung Mulia Tower. Gedung tersebut berhasil disita dari Mulia Group, kemarin (Selasa (8/7/2014).

Terkait keberhasilan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengapresiasi langkah BRI. Bahkan, dia menyatakan kekagumannya terhadap Direktur Utama BRI Sofyan Basir dan manajemen BRI yang tanpa putus asa berjuang mengambil alih gedung tersebut.

"Saya sangat menghargai direksi BRI dengan Direktur Utama BRI Sofyan Basir yang dalam tiga tahun ini terus berjuang untuk mendapatkan kembali gedung megah itu. Saya benar-benar kagum atas kegigihan dan keteguhan pak Sofyan dalam mengusahakan kembalinya aset negara yang dikuasai pihak lain, dalam hal ini kelompok Mulia," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/7/2014).

Dia menyebut bahwa bank plat merah itu sebelumnya telah melakukan sejumlah usaha secara kekeluargaan, namun selalu mengalami kegagalan. Akhirnya, bos BRI membawa kasus itu ke ranah hukum.

Dia menjelaskan, penyitaan tersebut dibantu lebih dari 300 anggota polisi dan didukung oleh anggota TNI. Hal ini dilakukan kantaran manajemen BRI sudah berulang kali ingin melaksanakan putusan final pengadilan yang menyatakan gedung pencakar langit tersebut sah milik BRI, namun usaha itu selalu gagal.

"Baru kemarin sore Gedung Mulia Tower dekat jembatan Semanggi sudah resmi disita dari Mulia Goup dan berhasil sepenuhnya dikuasai BRI," ujar dia.

Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut menuturkan, saat panitera pengadilan akan melaksanakan eksekusi kemarin, terjadi usaha untuk mempertahankan gedung tersebut oleh manajemen Grup Mulia, namun pihak kepolisian berhasil membuat mereka menyerah dan meninggalkan gedung itu.

Dengan dimilikinya Gedung Mulia Tower oleh BRI, maka BUMN tersebut kini sepenuhnya memiliki dua tower yang berada di satu lokasi itu.