IHSG Berpeluang Balik Arah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pasca pemilihan presiden (pilpres) diperkirakan memiliki peluang untuk balik arah ke zona merah.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, pola shooting star di atas upper bollinger band (UBB). MACD bertahan naik dengan histogram positif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R masih melanjutkan kenaikannya.
Dia memperkirakan, IHSG hari ini akan berada pada rentang support 4.980-4.985 dan resisten pada kisaran 5.032-5.048. Sementara laju IHSG menjelang pilpres mampu melewati kisaran target resisten 4.995-5.000 didukung besarnya minat beli.
“IHSG lebih memilih skenario I kami, di mana masih melanjutkan kenaikan jelang pilpres, namun ada kemungkinan terjadi pembalikan arah karena telah ter-price in-nya hasil pilpres, sehingga tidak ada lagi bahan ekspektasi. Apalagi juga terdapat gap 4918-5008,“ kata dia dalam risetnya, Kamis (10/7/2014).
Karena itu, dia mengingatkan investor untuk tetap mewaspadai potensi pembalikan arah. Menurut dia, kondisi ini akan berbeda jika IHSG memilih skenario II, di mana terjadi pelemahan pada (Selasa, 8/7/2014) karena kecenderungan menahan diri dan berpotensi mengalami rebound dengan hasil pilpres karena pasar bereuforia dengan hasil pilpres tersebut dan pilpres berjalan aman, lancar, dan terkendali.
Laju IHSG menjelang pilpres masih melanjutkan kenaikannya dengan asumsi mengesampingkan sentimen negatif yang ada, termasuk sentimen negatif dari negatifnya laju bursa saham global menanggapi komentar dari Direktur IMF dan mulai adanya estimasi perlambatan kinerja emiten di periode semester I/2014.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi 5.050,56 di awal sesi 1 dan menyentuh level terendah 5.000,15 di pembukaan awal sesi 1 dan berakhir di level 5.024,71.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, pola shooting star di atas upper bollinger band (UBB). MACD bertahan naik dengan histogram positif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R masih melanjutkan kenaikannya.
Dia memperkirakan, IHSG hari ini akan berada pada rentang support 4.980-4.985 dan resisten pada kisaran 5.032-5.048. Sementara laju IHSG menjelang pilpres mampu melewati kisaran target resisten 4.995-5.000 didukung besarnya minat beli.
“IHSG lebih memilih skenario I kami, di mana masih melanjutkan kenaikan jelang pilpres, namun ada kemungkinan terjadi pembalikan arah karena telah ter-price in-nya hasil pilpres, sehingga tidak ada lagi bahan ekspektasi. Apalagi juga terdapat gap 4918-5008,“ kata dia dalam risetnya, Kamis (10/7/2014).
Karena itu, dia mengingatkan investor untuk tetap mewaspadai potensi pembalikan arah. Menurut dia, kondisi ini akan berbeda jika IHSG memilih skenario II, di mana terjadi pelemahan pada (Selasa, 8/7/2014) karena kecenderungan menahan diri dan berpotensi mengalami rebound dengan hasil pilpres karena pasar bereuforia dengan hasil pilpres tersebut dan pilpres berjalan aman, lancar, dan terkendali.
Laju IHSG menjelang pilpres masih melanjutkan kenaikannya dengan asumsi mengesampingkan sentimen negatif yang ada, termasuk sentimen negatif dari negatifnya laju bursa saham global menanggapi komentar dari Direktur IMF dan mulai adanya estimasi perlambatan kinerja emiten di periode semester I/2014.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi 5.050,56 di awal sesi 1 dan menyentuh level terendah 5.000,15 di pembukaan awal sesi 1 dan berakhir di level 5.024,71.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
(rna)