Rupiah Dibuka Menguat ke Rp11.500-an/USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini dibuka terapresiasi ke kisaran Rp11.500-an . Penguatan ini seiring menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan usai pemilihan presiden (pilpres).
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg hari ini pada level Rp11.571 per USD. Posisi ini terapresiasi 55 poin dibanding kemarin di level Rp11.626 per USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp11.549 per USD. Posisi ini menguat 146 poin dibanding posisi pada penutupan Selasa (8/7/2014) di level Rp11.695 per USD.
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini pada level Rp11.667 per USD. Posisi ini menguat 18 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp11.685 per USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah hari ini pada level Rp11.628 per USD. Posisi ini menguat 40 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp11.668 per USD.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, pilpres yang aman, damai, lancar dan terkendali membuat laju nilai tukar rupiah masih melanjutkan penguatannya.
"Tampaknya pelaku pasar terlihat tidak lagi terfokus pada siapa tokoh yang akan memenangi pilpres kali ini, namun lebih kepada kondisi yang akan terjadi dalam dan sesudah pilpres," kata dia, Kamis (10/7/2014).
Di sisi lain, penguatan rupiah juga terbantukan masih adanya imbas rilis kenaikan posisi cadangan devisa akhir Juni, suksesnya penyerapan surat utang negara (SUN) dalam lelang, dan perkiraan masih akan tetapnya BI rate dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI hari ini.
Sementara pagi ini pasca pilpres kemarin, IHSG dibuka melesat 109,97 poin atau 2,19% ke level 5.134,68. Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,44 triliun dengan 506 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih Rp750,72 miliar. Tercatat 121 saham naik, 21 saham melemah dan 30 saham stagnan.
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg hari ini pada level Rp11.571 per USD. Posisi ini terapresiasi 55 poin dibanding kemarin di level Rp11.626 per USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp11.549 per USD. Posisi ini menguat 146 poin dibanding posisi pada penutupan Selasa (8/7/2014) di level Rp11.695 per USD.
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini pada level Rp11.667 per USD. Posisi ini menguat 18 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp11.685 per USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah hari ini pada level Rp11.628 per USD. Posisi ini menguat 40 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp11.668 per USD.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, pilpres yang aman, damai, lancar dan terkendali membuat laju nilai tukar rupiah masih melanjutkan penguatannya.
"Tampaknya pelaku pasar terlihat tidak lagi terfokus pada siapa tokoh yang akan memenangi pilpres kali ini, namun lebih kepada kondisi yang akan terjadi dalam dan sesudah pilpres," kata dia, Kamis (10/7/2014).
Di sisi lain, penguatan rupiah juga terbantukan masih adanya imbas rilis kenaikan posisi cadangan devisa akhir Juni, suksesnya penyerapan surat utang negara (SUN) dalam lelang, dan perkiraan masih akan tetapnya BI rate dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI hari ini.
Sementara pagi ini pasca pilpres kemarin, IHSG dibuka melesat 109,97 poin atau 2,19% ke level 5.134,68. Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,44 triliun dengan 506 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih Rp750,72 miliar. Tercatat 121 saham naik, 21 saham melemah dan 30 saham stagnan.
(rna)