Menhub Yakin Jalur Mudik Darat Siap Digunakan
Menhub Yakin Jalur Mudik Darat Siap Digunakan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan yakin bahwa jalur darat yang sering dilalui pemudik sudah dapat digunakan, meski belum sepenuhnya rampung dikerjakan.
"Enggak ada masalah, sudah kami tinjau. Sampai ke Nagrek, Gentong, semua sudah kita tinjau. Menurut PU (Kementerian Pekerjaan Umum) H-10 sudah siap semuanya. Meskipun belum sempurna tapi sudah bisa dilewati semua," ujar dia di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (14/7/2014).
Menurutnya, melihat kondisi jalanan yang biasa dilalui pemudik, truk gandengan sangat padat. Sebab itu dia menginstruksikan H-4 Lebaran, truk dilarang melewati daerah-daerah tersebut.
"H-4 hanya yang sumbu dua saja yang boleh. Lebih dari dua enggak boleh, penuh sekali. Ramai sekali. Jadi kalau jalan sudah oke, tapi H-10 tetap jadi patokan, meski PU H-30 katakan sudah siap. Saya takut rusak sekali, karena padat," tambah Menhub.
Mangindaan mengatakan, peak season (masa terpadat) akan terjadi pada H-3 jelang Lebaran. "H-3 darat (peak season). Tapi kalau kapal sudah mulai. Yang ke Kalimantan, Sulawesi sudah," tandas dia.
"Enggak ada masalah, sudah kami tinjau. Sampai ke Nagrek, Gentong, semua sudah kita tinjau. Menurut PU (Kementerian Pekerjaan Umum) H-10 sudah siap semuanya. Meskipun belum sempurna tapi sudah bisa dilewati semua," ujar dia di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (14/7/2014).
Menurutnya, melihat kondisi jalanan yang biasa dilalui pemudik, truk gandengan sangat padat. Sebab itu dia menginstruksikan H-4 Lebaran, truk dilarang melewati daerah-daerah tersebut.
"H-4 hanya yang sumbu dua saja yang boleh. Lebih dari dua enggak boleh, penuh sekali. Ramai sekali. Jadi kalau jalan sudah oke, tapi H-10 tetap jadi patokan, meski PU H-30 katakan sudah siap. Saya takut rusak sekali, karena padat," tambah Menhub.
Mangindaan mengatakan, peak season (masa terpadat) akan terjadi pada H-3 jelang Lebaran. "H-3 darat (peak season). Tapi kalau kapal sudah mulai. Yang ke Kalimantan, Sulawesi sudah," tandas dia.
(izz)
Explore More