Rupiah Dibuka Loyo ke Kisaran Rp11.800-an

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini dibuka loyo ke kisaran Rp11.800-an per USD di tengah relinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau pada awal perdagangan.

Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg hari ini dibuka pada level Rp11.810 per USD. Posisi ini terkoreksi 74 poin dibanding posisi kemarin di level Rp11.736 per USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp11.805 per USD. Posisi ini melemah 96 poin dibanding penutupan Selasa (15/7/2014) di level Rp11.709 per USD.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini pada level Rp11.780 per USD. Posisi ini merosot 44 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp11.736 per USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah hari ini pada level Rp11.783 per USD. Posisi ini memburuk 51 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp11.732 per USD.

Melemahnya rupiah tertekan menguatnya USD menyusul pernyataan Gubernur Federal Reserve (The Fed) Janet Yellen yang kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari yang diharapkan pasar. Bahkan, dia menambahkan bahwa pemulihan belum merata dan bank sentral masih harus memberikan stimulus untuk mengatasi pasar tenaga kerja.

Sementara IHSG pagi ini dibuka melanjutkan kenaikan seiring positifnya bursa Asia. IHSG terangkat 16,31 poin atau 0,32% ke level 5.087,13.

Indeks Nikkei menguat 17,87 poin atau 0,12% ke 15.413,03, indeks Straits Times naik 0,44 poin atau 0,01% ke 3.291,42, indeks Hang Seng melonjak 91,84 poin atau 0,39% ke 23.551,18 dan indeks Shanghai naik 2,57 poin atau 0,12% ke 2.072,93.