Sebelum Lengser, Jero Ingin Blok Cepu Beroperasi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak jajaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk membuat tradisi pemerintahan politik baru, yaitu menuntaskan pekerjaan dalam 100 hari terakhir kabinet sebelum pemerintahan berakhir.
Hal ini yang kemudian langsung ditindaklanjuti jajaran menterinya untuk menyusun program-program apa saja yang akan digerakkan dalam 100 hari terahir masa kerja mereka.
Menanggapi keputusan Presiden tersebut mengenai 100 hari terakhir masa kerja, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengaku segera menuntaskan pengoperasian produksi Blok Cepu.
"Sebelum saya menyelesaikan masa jabatan saya, saya menginginkan Cepu bisa beroperasi," kata Jero usai melantik 24 pejabat eselon II ESDm di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Selain itu, kata dia, dalam 100 hari sisa waktu jabatannya sebagai menteri ESDM, dia juga ingin menyelesaikan program-program kelistrikan yang tengah dikerjakan.
"Program-program ini tentunya memiliki tantangan yang besar, tapi harus segera diselesaikan apalagi ini menyangkut masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Hal ini yang kemudian langsung ditindaklanjuti jajaran menterinya untuk menyusun program-program apa saja yang akan digerakkan dalam 100 hari terahir masa kerja mereka.
Menanggapi keputusan Presiden tersebut mengenai 100 hari terakhir masa kerja, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengaku segera menuntaskan pengoperasian produksi Blok Cepu.
"Sebelum saya menyelesaikan masa jabatan saya, saya menginginkan Cepu bisa beroperasi," kata Jero usai melantik 24 pejabat eselon II ESDm di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Selain itu, kata dia, dalam 100 hari sisa waktu jabatannya sebagai menteri ESDM, dia juga ingin menyelesaikan program-program kelistrikan yang tengah dikerjakan.
"Program-program ini tentunya memiliki tantangan yang besar, tapi harus segera diselesaikan apalagi ini menyangkut masyarakat Indonesia," pungkasnya.
(izz)