DPK BRI Semarang Rp18,6 T
A
A
A
SEMARANG - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Semarang menunjukkan tren pencapaian kinerja menggembirakan hingga akhir triwulan II/2014.
Kepala Kanwil BRI Semarang Ahmad Chairul Ghanie mengatakan, hingga akhir triwulan II total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp18,6 triliun. Angka ini naik 21% dibandingkan Juni 2013 yang sebesar Rp15,3 trilliun.
"Komposisi Current Account Saving Account (CASA) Kanwil BRI Semarang masih mendominasi penempatan DPK yang mencapai 78%," katanya, Jumat (18/7/2014).
Sementara dari segi pinjaman, total penyaluran pinjaman sampai saat ini mencapai Rp20,1 triliun, naik 20% dibanding Juni 2013 yang sebesar Rp16,8 triliun.
Meski likuiditas cukup ketat, namun BRI tidak menghentikan suport untuk pembiayaan dunia usaha. Untuk pinjaman ini, masih didominasi dari sektor PHRI sebesar 40%, disusul sektor pertanian 25% serta industri olahan. Meski pinjaman cukup besar, namun angka Non Pertorming Loan (NPL) masih cukup terjaga yakni 1,79%.
"Dengan NPL sebesar 1,79%, kami masih cukup punya ruang untuk melakukan ekspansi pinjaman, karena BI menetapkan NPL maksimal 5%. Kami masih terus mendukung pengembangan UMKM, sehingga pinjaman terus kami salurkan," katanya.
Wakil Kepala Bidang Bisnis BRI Kanwil Semarang Subandi mengatakan, terkait persiapan untuk menghadapi Lebaran, BRI menyiapkan kas sebesar Rp1,3 triliun, yang dibagi kepada seluruh wilayah kerja Kanwil BRI Semarang.
"Kami juga sudah melakukan kesiapan 1.238 ATM yang tersebar di seluruh wilayah, untuk melayani seluruh nasabab BRI," katanya.
Selain pemberian layanan operasional perbankan, selama Ramadan dan Lebaran, BRI mengadakan Program Briguna Semarak Ramadan. Program pinjaman ini memberikan suku bunga khusus yakni 0,9%. Program ini hanya berlaku selama Ramadan.
"Briguna Semarang Ramadan ini menyasar semua sekmen, dan diharapkan selama satu bulan ini bisa menyalurkan pinjaman mencapai Rp 100-Rp150 miliar," pungkasnya.
Kepala Kanwil BRI Semarang Ahmad Chairul Ghanie mengatakan, hingga akhir triwulan II total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp18,6 triliun. Angka ini naik 21% dibandingkan Juni 2013 yang sebesar Rp15,3 trilliun.
"Komposisi Current Account Saving Account (CASA) Kanwil BRI Semarang masih mendominasi penempatan DPK yang mencapai 78%," katanya, Jumat (18/7/2014).
Sementara dari segi pinjaman, total penyaluran pinjaman sampai saat ini mencapai Rp20,1 triliun, naik 20% dibanding Juni 2013 yang sebesar Rp16,8 triliun.
Meski likuiditas cukup ketat, namun BRI tidak menghentikan suport untuk pembiayaan dunia usaha. Untuk pinjaman ini, masih didominasi dari sektor PHRI sebesar 40%, disusul sektor pertanian 25% serta industri olahan. Meski pinjaman cukup besar, namun angka Non Pertorming Loan (NPL) masih cukup terjaga yakni 1,79%.
"Dengan NPL sebesar 1,79%, kami masih cukup punya ruang untuk melakukan ekspansi pinjaman, karena BI menetapkan NPL maksimal 5%. Kami masih terus mendukung pengembangan UMKM, sehingga pinjaman terus kami salurkan," katanya.
Wakil Kepala Bidang Bisnis BRI Kanwil Semarang Subandi mengatakan, terkait persiapan untuk menghadapi Lebaran, BRI menyiapkan kas sebesar Rp1,3 triliun, yang dibagi kepada seluruh wilayah kerja Kanwil BRI Semarang.
"Kami juga sudah melakukan kesiapan 1.238 ATM yang tersebar di seluruh wilayah, untuk melayani seluruh nasabab BRI," katanya.
Selain pemberian layanan operasional perbankan, selama Ramadan dan Lebaran, BRI mengadakan Program Briguna Semarak Ramadan. Program pinjaman ini memberikan suku bunga khusus yakni 0,9%. Program ini hanya berlaku selama Ramadan.
"Briguna Semarang Ramadan ini menyasar semua sekmen, dan diharapkan selama satu bulan ini bisa menyalurkan pinjaman mencapai Rp 100-Rp150 miliar," pungkasnya.
(izz)