IHSG Diperkirakan Melanjutkan Reli Kenaikan
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melanjutkan relinya di zona hijau menyusul akan diumumkannya hasil pemilihan presiden (pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, morning star di bawah upper bollinger band (UBB). MACD mencoba bertahan naik dengan histogram positif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba bertahan naik.
“Laju IHSG masih ada potensi melanjutkan kenaikan, namun tetap mewaspadai aksi-aksi profit taking yang dapat menahan potensi kenaikan lanjutan tersebut bila hasil KPU tidak sesuai dengan ekspektasi pasar,“ kata dia dalam risetnya, Selasa (22/7/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan berada pada rentang support 5.098-5.118 dan resisten pada rentang 5.145-5.155. Sementara laju IHSG kemarin berada di sekitar target resisten 5.092-5.136.
IHSG mencoba bertahan positif jelang sentimen yang sangat ditunggu, yaitu hasil final KPU. Laju IHSG kemarin masih melanjutkan pergerakan positifnya.
“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, tampaknya jelang pengumuman final KPU, pelaku pasar mulai mencoba untuk tenang menanggapinya dan mengesampingkan ekspektasi akan terjadi kerusuhan dari pihak yang tidak terima dengan keputusan tersebut,“ ujar dia.
Menurut dia, adanya pertemuan antar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan kedua pasangan di akhir pekan kemarin memberikan kesan akan adanya rekonsiliasi antara kedua kubu, sehingga dapat mengurangi panasnya tensi politik yang terjadi saat ini.
Meski asing mulai nett sell, namun hanya tipis dan dapat diimbangi dengan kembali terapresiasinya nilai rupiah. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 5.129,99 di mid sesi 2 dan menyentuh level terendah 5.107,46 di awal sesi 1 dan berakhir di level 5.127,12.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, morning star di bawah upper bollinger band (UBB). MACD mencoba bertahan naik dengan histogram positif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba bertahan naik.
“Laju IHSG masih ada potensi melanjutkan kenaikan, namun tetap mewaspadai aksi-aksi profit taking yang dapat menahan potensi kenaikan lanjutan tersebut bila hasil KPU tidak sesuai dengan ekspektasi pasar,“ kata dia dalam risetnya, Selasa (22/7/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan berada pada rentang support 5.098-5.118 dan resisten pada rentang 5.145-5.155. Sementara laju IHSG kemarin berada di sekitar target resisten 5.092-5.136.
IHSG mencoba bertahan positif jelang sentimen yang sangat ditunggu, yaitu hasil final KPU. Laju IHSG kemarin masih melanjutkan pergerakan positifnya.
“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, tampaknya jelang pengumuman final KPU, pelaku pasar mulai mencoba untuk tenang menanggapinya dan mengesampingkan ekspektasi akan terjadi kerusuhan dari pihak yang tidak terima dengan keputusan tersebut,“ ujar dia.
Menurut dia, adanya pertemuan antar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan kedua pasangan di akhir pekan kemarin memberikan kesan akan adanya rekonsiliasi antara kedua kubu, sehingga dapat mengurangi panasnya tensi politik yang terjadi saat ini.
Meski asing mulai nett sell, namun hanya tipis dan dapat diimbangi dengan kembali terapresiasinya nilai rupiah. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 5.129,99 di mid sesi 2 dan menyentuh level terendah 5.107,46 di awal sesi 1 dan berakhir di level 5.127,12.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
(rna)