Bank Mandiri Siapkan Uang Cash Rp465 M di Bandung
A
A
A
BANDUNG - PT Bank Mandiri (Persero) Kanwil VI Bandung memastikan pemenuhan kebutuhan uang tunai di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tercukupi selama Lebaran. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai terutama bagi para pemudik.
Kepala Bank Mandiri Kanwil VI Bandung Iman Gunawan menuturkan, pihaknya akan memprioritaskan pemenuhan mesin-mesin ATM di sepanjang jalur mudik baik Utara maupun Selatan Jawa Barat.
"Kami menyiapkan uang tunai sekitar Rp465 miliar untuk memenuhi kebutuhan selama Lebaran kali ini. Hampir sama jumlahnya dengan tahun kemarin," ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/7/2014).
Menurutnya, pasokan uang tunai terbesar akan disalurkan ke jalur Pantura yang ditengarai akan dominan dilalui para pemudik.
"Jabar ini memang daerah yang sangat strategis untuk dilalui para pemudik yang berasal dari luar daerah. Maka sangat wajar pemenuhan kebutuhan uang tunai di kawasan ini harus diprioritaskan," terangnya.
Bank Mandiri memberi perhatian lebih pada pemenuhan kebutuhan uang tunai di kawasan wisata. Menurutnya, momen Lebaran juga memungkinkan pemudik tetap berkunjung ke tempat-tempat wisata.
"Nasabah bisa memanfaatkan jaringan ATM Bank Mandiri sebanyak 822 unit di seluruh Jabar," terangnya.
Adapun secara nasional, jaringan ATM Bank Mandiri sebanyak 11.610 unit pada posisi akhir Juni. Khusus di Kota Bandung, hingga akhir tahun ini Bank Mandiri menargetkan sebanyak 382 unit mesin ATM berdiri.
Iman mengatakan, penyediaan uang tunai ini juga untuk meng-cover kantor cabang dan kas yang tutup pada momen Lebaran. Meski demikian, sebanyak 24 kantor cabang, cabang pembantu dan kas yang tetap buka pada hari libur Lebaran untuk melayani transaksi perbankan penebusan produk BBM dan non BBM. "Kami melakukan ini karena Pertamina merupakan mitra kami," ucapnya.
Pihaknya optimis keamanan mesin-mesin ATM Bank Mandiri selama Lebaran. Meski dipasok dalam jumlah besar, mesin-mesin tersebut ditempatkan di pusat keramaian seperti SPBU, minimarket, dan lain-lain yang biasa memiliki petugas keamanan.
Bank Mandiri juga memastikan uang di mesin-mesin ATM tersebut tidak akan kosong. Karena, dengan sistem monitor yang dimiliki, Bank Mandiri bisa melihat ketersediaan uang di dalam mesin ATM.
"Kalau persediaannya tersisa 15%, kami langsung pasok mesin ATM tersebut agar tidak terjadi kekosongan," terangnya.
Kepala Bank Mandiri Kanwil VI Bandung Iman Gunawan menuturkan, pihaknya akan memprioritaskan pemenuhan mesin-mesin ATM di sepanjang jalur mudik baik Utara maupun Selatan Jawa Barat.
"Kami menyiapkan uang tunai sekitar Rp465 miliar untuk memenuhi kebutuhan selama Lebaran kali ini. Hampir sama jumlahnya dengan tahun kemarin," ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/7/2014).
Menurutnya, pasokan uang tunai terbesar akan disalurkan ke jalur Pantura yang ditengarai akan dominan dilalui para pemudik.
"Jabar ini memang daerah yang sangat strategis untuk dilalui para pemudik yang berasal dari luar daerah. Maka sangat wajar pemenuhan kebutuhan uang tunai di kawasan ini harus diprioritaskan," terangnya.
Bank Mandiri memberi perhatian lebih pada pemenuhan kebutuhan uang tunai di kawasan wisata. Menurutnya, momen Lebaran juga memungkinkan pemudik tetap berkunjung ke tempat-tempat wisata.
"Nasabah bisa memanfaatkan jaringan ATM Bank Mandiri sebanyak 822 unit di seluruh Jabar," terangnya.
Adapun secara nasional, jaringan ATM Bank Mandiri sebanyak 11.610 unit pada posisi akhir Juni. Khusus di Kota Bandung, hingga akhir tahun ini Bank Mandiri menargetkan sebanyak 382 unit mesin ATM berdiri.
Iman mengatakan, penyediaan uang tunai ini juga untuk meng-cover kantor cabang dan kas yang tutup pada momen Lebaran. Meski demikian, sebanyak 24 kantor cabang, cabang pembantu dan kas yang tetap buka pada hari libur Lebaran untuk melayani transaksi perbankan penebusan produk BBM dan non BBM. "Kami melakukan ini karena Pertamina merupakan mitra kami," ucapnya.
Pihaknya optimis keamanan mesin-mesin ATM Bank Mandiri selama Lebaran. Meski dipasok dalam jumlah besar, mesin-mesin tersebut ditempatkan di pusat keramaian seperti SPBU, minimarket, dan lain-lain yang biasa memiliki petugas keamanan.
Bank Mandiri juga memastikan uang di mesin-mesin ATM tersebut tidak akan kosong. Karena, dengan sistem monitor yang dimiliki, Bank Mandiri bisa melihat ketersediaan uang di dalam mesin ATM.
"Kalau persediaannya tersisa 15%, kami langsung pasok mesin ATM tersebut agar tidak terjadi kekosongan," terangnya.
(izz)