Ini Solusi Bappenas Terkait Renovasi Jalur Pantura

Rabu, 23 Juli 2014 - 22:28 WIB
Ini Solusi Bappenas Terkait Renovasi Jalur Pantura
Ini Solusi Bappenas Terkait Renovasi Jalur Pantura
A A A
JAKARTA - Jalur Pantai Utara (Pantura) yang terletak di provinsi Jawa Tengah memang menjadi langganan renovasi tiap tahunnya, terlebih dalam puncak arus mudik seperti Lebaran.

Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy Supriadi Priatna mengungkapkan, mulai tiga tahun lalu pihaknya telah memanfaatkan kontrak berbasis kinerja (performance bases contract) untuk kontraktor jalan Pantura.

"Jadi kontraknya lama sampai lima tahun, kalau ada kerusakan diperbaiki oleh kontraktor," tutur dia di Kantor Bappenas Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Menurutnya, yang menyebabkan jalur Pantura harus direnovasi setiap tahun karena kapasitas jalan yang tidak seimbang dengan angkutan yang hilir mudik. Terlebih, saat arus mudik seperti sekarang ini.

"Karena kapasitas jalan dengan angkutan tidak seimbang. Pengawasannya juga tidak bagus," tutur dia.

Isu beban yang berlebih, lanjut dia, menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan jalan sering rusak. Oleh sebab itu, jika dimungkinkan untuk berat ban yang memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dikurangi bebannya.

"Ban dimungkinkan SNI mengurangi dayanya. Truk juga ukurannya enggak standar," tandas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6200 seconds (0.1#10.140)