CT Imbau Masyarakat Tak Boros Saat Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Perayaan Lebaran, biasanya idektik dengan pembagian tunjangan hari raya (THR). Biasanya THR dikalangan pegawai atau karyawan turun ketika pertengahan bulan sebelum penerimaan gaji. Ini biasanya dimanfaatkan sebagian orang untuk membeli berbagai keperluan Lebaran.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengimbau Lebaran tahun ini hendaknya masyarakat tidak terlalu konsumtif.
"Jadi Lebaran adalah sesuatu yang harus kita rayakan. Kenapa? Kita telah berpuasa sebulan penuh dan menjalani proses kemenangan. Perayaan itu janganlah bersifat konsumtif, peryaan yang baik saja, sederhana tetap mempertahakan tradisi," ujar dia saat berbincang dengan Sindonews di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, hal tersebut perlu dijaga, karena dengan tradisi itu budaya bangsa akan tetap hidup. Dengan tidak terlalu berlebihan dalam menggunakan THR untuk merayakan Lebaran, itu sudah termasuk mempertahankan tradisi.
"Jangn berfoya-foya, jangan melakukan konsumsi berlebih. Karena ketika selesai Lebaran kita kan tetap seperti biasa lagi," ujar dia.
CT juga mengajak semua masyarakat untuk lebih menghargai orang yang masih kesusahan dalam hidup, supaya tidak pesta-pesta mengingat masih banyak orang yang mengalami kesusahan.
"Kalau berpesta-pesta di Hari Raya Idul Fitri, kita akan mengalami kesulitan, kalau ada uang THR kalau bisa dibelanjakan diberikan orang-orang miskin. Kalau ada sisa ditabung, itu saja," pungkasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengimbau Lebaran tahun ini hendaknya masyarakat tidak terlalu konsumtif.
"Jadi Lebaran adalah sesuatu yang harus kita rayakan. Kenapa? Kita telah berpuasa sebulan penuh dan menjalani proses kemenangan. Perayaan itu janganlah bersifat konsumtif, peryaan yang baik saja, sederhana tetap mempertahakan tradisi," ujar dia saat berbincang dengan Sindonews di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, hal tersebut perlu dijaga, karena dengan tradisi itu budaya bangsa akan tetap hidup. Dengan tidak terlalu berlebihan dalam menggunakan THR untuk merayakan Lebaran, itu sudah termasuk mempertahankan tradisi.
"Jangn berfoya-foya, jangan melakukan konsumsi berlebih. Karena ketika selesai Lebaran kita kan tetap seperti biasa lagi," ujar dia.
CT juga mengajak semua masyarakat untuk lebih menghargai orang yang masih kesusahan dalam hidup, supaya tidak pesta-pesta mengingat masih banyak orang yang mengalami kesusahan.
"Kalau berpesta-pesta di Hari Raya Idul Fitri, kita akan mengalami kesulitan, kalau ada uang THR kalau bisa dibelanjakan diberikan orang-orang miskin. Kalau ada sisa ditabung, itu saja," pungkasnya.
(gpr)