Laba Bersih Mitra Adiperkasa Turun 31%
A
A
A
JAKARTA - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatatkan pendapatan bersih meningkat 26% menjadi Rp5,50 triliun dari Rp4,38 triliun yang tercatat pada semester pertama 2013.
Sementara laba usaha tercatat sebesar Rp293,75 miliar dan laba bersih tercatat Rp100,36 miliar atau menurun 31% dibandingkan tahun lalu.
Corporate Secretary MAP Fetty Kwartati menyatakan, selama ini permintaan atas produk dan merek yang perseroan kelola tetap tinggi. Namun pendapatan perusahaan kembali terpengaruh dampak negatif dari melemahnya mata uang rupiah, meningkatnya suku bunga dan fluktuasi nilai tukar valuta asing, serta peningkatan biaya operasional.
“Kami akan terus menjaga disiplin pengelolaan biaya dan mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi di masa yang akan datang,” kata Fetty di Jakarta, Senin (4/8/2014).
Pada 30 Juni 2014, MAPI memiliki sejumlah 1.890 gerai di 61 kota Indonesia. Konsep terbaru yang diluncurkan oleh MAPI adalah Sephora, yang telah resmi dibuka pada bulan Juli 2014 di Plaza Indonesia dan Kota Casablanka.
Berdiri di Paris pada tahun 1970, Sephora terkenal akan konsep ritelnya yang unik, khas dengan desain gerainya yang terbuka, pengalaman atas produk kecantikan dari konsultan penjualannya, serta yang terpenting, di Sephora terdapat pilihan merek unik dari berbagai kategori produk termasuk perawatan kulit, parfum, perawatan tubuh dan perawatan rambut, beserta produk dari merek Sephora sendiri.
Dia melanjutkan, MAP telah mengembangkan usahanya dengan bergerak di bidang e-Commerce di Indonesia. “Mengikuti gerai online pertamanya planetsports.net, akan menambah merek dengan membuka gerai online lineashoes.com, sportswarehouse.net dan LiverpoolFC.net,” imbuhnya.
Selain e-Commerce, MAPI juga sedang menjajagi peluang pertumbuhan lain melalui CRM (Customer Relationship Mangement) Grup MAP dan MAP Gift Voucher.
Secara kolektif, peluang pertumbuhan ini akan melengkapi usaha inti MAPi guna menyediakan pertumbuhan platform selanjutnya di masa depan.
Sementara laba usaha tercatat sebesar Rp293,75 miliar dan laba bersih tercatat Rp100,36 miliar atau menurun 31% dibandingkan tahun lalu.
Corporate Secretary MAP Fetty Kwartati menyatakan, selama ini permintaan atas produk dan merek yang perseroan kelola tetap tinggi. Namun pendapatan perusahaan kembali terpengaruh dampak negatif dari melemahnya mata uang rupiah, meningkatnya suku bunga dan fluktuasi nilai tukar valuta asing, serta peningkatan biaya operasional.
“Kami akan terus menjaga disiplin pengelolaan biaya dan mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi di masa yang akan datang,” kata Fetty di Jakarta, Senin (4/8/2014).
Pada 30 Juni 2014, MAPI memiliki sejumlah 1.890 gerai di 61 kota Indonesia. Konsep terbaru yang diluncurkan oleh MAPI adalah Sephora, yang telah resmi dibuka pada bulan Juli 2014 di Plaza Indonesia dan Kota Casablanka.
Berdiri di Paris pada tahun 1970, Sephora terkenal akan konsep ritelnya yang unik, khas dengan desain gerainya yang terbuka, pengalaman atas produk kecantikan dari konsultan penjualannya, serta yang terpenting, di Sephora terdapat pilihan merek unik dari berbagai kategori produk termasuk perawatan kulit, parfum, perawatan tubuh dan perawatan rambut, beserta produk dari merek Sephora sendiri.
Dia melanjutkan, MAP telah mengembangkan usahanya dengan bergerak di bidang e-Commerce di Indonesia. “Mengikuti gerai online pertamanya planetsports.net, akan menambah merek dengan membuka gerai online lineashoes.com, sportswarehouse.net dan LiverpoolFC.net,” imbuhnya.
Selain e-Commerce, MAPI juga sedang menjajagi peluang pertumbuhan lain melalui CRM (Customer Relationship Mangement) Grup MAP dan MAP Gift Voucher.
Secara kolektif, peluang pertumbuhan ini akan melengkapi usaha inti MAPi guna menyediakan pertumbuhan platform selanjutnya di masa depan.
(gpr)