Ekonom Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI di Bawah 5,5%

Sabtu, 09 Agustus 2014 - 12:28 WIB
Ekonom Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI di Bawah 5,5%
Ekonom Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI di Bawah 5,5%
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data pertumbuhan perekonomian Indonesia pada kuartal II/2014 sebesar 5,12%. Kondisi ini lebih rendah dari kuartal I/2014 yang sebesar 5,21%.

Menanggapi hal itu, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengatakan, bahwa kondisi tersebut sudah diprediksi olehnya sejak awal tahun lalu.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun ini tidak akan mencapai 5,5% seperti yang dinyatakan dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014.

"Enggak mungkin (5,5%), itu makanya mereka bicara subsidi. Dampaknya seperti mereka mengurangi subsidi. Artinya ketika perlambatan (ekonomi), buat saya itu omongan saya waktu 14 Januari 2014. Kalau BPS berdasarkan angka itu," ucap dia kepada Sindonews, Sabtu (9/8/2014).

Dia mengatakan, lima asumsi makro Indonesia yang disepakati di DPR, bertolak belakang dengan asumsi makro yang dibangun pemerintah. Diprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,5% ± 0,2.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,5% ± 0,2. Jadi dia bisa tumbuh 5,3% atau 5,7%. Tapi saya cenderung 5,3%," imbuhnya.

Ichsanuddin menuturkan, hal ini didasari oleh asumsi bahwa Amerika Serikat (AS) sedang gencar melakukan pemulihan ekonomi, terlebih pada semester II/2014 ini.

"Jadi mustahil, saya juga menyebut lifting 870 ribu yang paling mendasar, nilai tukar akan tembus Rp12 ribu per USD. Inflasi di atas 6,7% year on year(yoy). Mau tidak mau suku bunga ikut," terang dia.

Bahkan, upaya untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi agar bisa mencapai 5,5% tidak ada kapasitasnya lagi. Sebab semua tergantung oleh konsumsi masyarakat.

"Enggak ada kapasitasnya, karena semua tergantung konsumsi masyarakat. Di tengah konsumsi masyarakat diganggu pembatasan subsidi. Karena itu semua orang marah soal subsidi," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6009 seconds (0.1#10.140)